Tunjukkan Komitmen Terhadap Inovasi dan Kewirausahaan, Ahli Asal Australia dan Malaysia Ini Didatangkan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang di Usia yang ke 37  MOU dengan Ikatan Akuntan Indonesia  (IAI) Wilayah Jawa Timur  kembali menyelenggarakan Seminar Internasional “Business and Innovation Towards IR 4.0 and Entrepreneurship", FEB UNISMA  mendatangkan ahli dari Australia dan Malaysia dengan narasumber dalam Seminar ini Maxwell Briggs, Ph.D (Queesland University of Technology, Brisbane,Australia), Mahirah Kamaluddin Ph.D (University Malaysia Terengganu, Malaysia),dan Prof. Basuki., M.com (HONS), Ph.D., Ak.,CMA.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, Nur Diana SE, M.Si. menyatakan bahwa Revolusi industri 4.0 merupakan fase keempat dari perjalanan sejarah revolusi industri yang dimulai pada abad ke -18 Revolusi industri mengalami puncaknya saat ini dengan lahirnya teknologi digital yang berdampak masif terhadap hidup manusia di seluruh dunia. Revolusi industri terkini atau generasi keempat mendorong sistem otomatisasi di dalam semua proses aktivitas. Teknologi internet yang semakin masif tidak hanya menghubungkan jutaan manusia di seluruh dunia tetapi juga telah menjadi basis bagi transaksi perdagangan dan transportasi secara online. Era revolusi industri 4.0, lebih menekankan pada pola digital economy, artificial intelligence, big data, robotic, dan lain sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation. Menghadapi tantangan tersebut, kami pun di FEB UNISMA dituntut untuk selalu lebih pro-aktif dalam mengembangkan inovasi-inovasi, baik dalam menghasilkan dosen berkualitas bagi generasi masa depan serta meningkatkan kualitas lulusan agar mampu bersaing di era revolusi industri 4.0.

Revolusi industri 4.0 tidak hanya menyediakan peluang, tetapi juga tantangan bagi generasi milineal. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai pemicu revolusi indutri juga diikuti dengan implikasi lain seperti pengangguran, kompetisi manusia vs mesin, dan tuntutan kompetensi yang semakin tinggi. Situasi pergeseran tenaga kerja manusia ke arah digitalisasi merupakan bentuk tantangan yang perlu direspon oleh para mahasiswa. Khususnya mahasiswa Universitas Islam Malang, tantangan ini perlu dijawab dengan peningkatan kompetensi utamanya penguasaan teknologi komputer, keterampilan berkomunikasi, kemampuan bekerjasama secara kolaboratif, dan kemampuan untuk terus belajar dan adaptif terhadap perubahan lingkungan.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru