"Tidak boleh takut dengan persepsi yang dibuat sendiri mengenai masa depan. Lakukan persiapan, optimis, ikthiar, doa, dan tawakal," ungkap Nurul Huda, S.Ak., alumni FEB UNISMA membuka percakapan. Pria kelahiran Sampang ini memang dikenal misterius ketika masih menjadi mahasiswa, pendiam namun sebenarnya memiliki filosofi kehidupan yang dewasa untuk remaja kala itu. "Ibarat melihat gunung dari kejauhan di malam hari, terlihat gelap dan angker. Padahal apabila kita memberanikan diri sedikit saja menelusuri akan ada ruas-ruas kecil menuju puncak yang menyimpan sejuta keindahan yang menyejukkan," lanjutnya. "Sama dengan kehidupan dunia kerja. Kemauan untuk sukses harus lebih besar dari ketakutan akan kegagalan," ungkap pria yang saat ini bekerja sebagai akuntan di Perusahaan Eksportir Jepang (PT. Baramuda Bahari). Sebagai alumni, Huda (sapaan akrabnya), juga berterimakasih dengan tawaran sarana penunjang di FEB UNISMA yang bisa dikatakan lengkap. "Jujur, saya sangat terbantu dengan adanya Galeri Investasi & Tax Center. Beberapa mata kuliah seperti Akuntansi, Perpajakan (Brevet), serta Aplikasi Komputer dan Bisnis ternyata benar-benar membantu kebutuhan kerja saya saat ini. Saya berharap adik-adik tingkat juga merasakan hal yang sama. Terimakasih FEB UNISMA," pungkasnya.

---

Berita Terbaru