Sudah menjadi tradisi di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB UNISMA) untuk melaksanakan tebar kebaikan dan keberkahan di bulan suci Ramadhan 1441 H. Santunan kepada 150 anak yatim piatu serta 200 orang fakir miskin dan dhuafa pada tahun ini sebagian diserahkan secara simbolis oleh Pimpinan FEB UNISMA dan sebagiannya lagi diantar langsung kepada penerima oleh panitia FEB UNISMA peduli bersama perwakilan pimpinan FEB UNISMA di beberapa area di wilayah Malang Raya.

Dekan FEB UNISMA, Nur Diana, SE, MSi, mengatakan penyerahan santunan anak yatim piatu ini telah menjadi tradisi baik tiap tahun di bulan Ramadan. "Sebagaimana HR Imam Bukhari yang menyatakan bahwa mereka yang menyantuni anak yatim akan memperoleh kedudukan tinggi di surga, dekat dengan Allah SWT," jelas Dekan FEB UNISMA ini. "Santunan bisa diberikan dari harta pribadi, baik yang terkait keluarga juga tidak ada hubungan keluarga sama sekali. Kita berharap dengan santunan ini dapat membuat mereka berbahagia saat menyambut Lebaran di masa Pandemi Wabah Covid 19 tengah melanda negara Indonesia, apalagi saat ini Malang Raya tengah menerapkan PSBB. Setiap anak mendapatkan santunan yang berasal dari program FEB UNISMA Peduli," tambahnya.

Beliau melanjutkan penjelasannya bahwa setiap bulan Civitas Akademika FEB UNISMA memberikan donatur rutin ditambah dengan zakat, sedekah, dan infak dari keluarga dosen maupun karyawan yang telah mempercayakan kepada kami untuk membaginya kepada yang berhak. "Ini merupakan bentuk kepedulian civitas akademika FEB UNISMA bagi masyarakat Malang Raya bahwa keberadaan kampus ini juga dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar. Mari kita bersama-sama berlomba lomba untuk menebarkan kebaikan terlebih di bulan puasa. Kita juga memohon doa pada anak yatim piatu agar FEB UNISMA dan Warganya senantiasa diberi kesehatan, keberkahan, dipercaya oleh masyarakat dan menjadi institusi yang berkualitas," pungkas Dekan yang konsisten membuat program Baksos untuk Peduli kepada Masyarakat sekitar ini.

Sementara itu, pengurus Program FEB UNISMA Peduli mengatakan anak anak yatim-piatu memang harus mendapatkan perhatian utama di akhir penghujung Bulan Ramadhan ini. "Melihat keceriaan, rasa haru bercampur bahagia yang tampak dari wajah mereka seakan akan kita turut berbaur kebahagian dalam menyambut Idul Fitri. Sejenak kita seolah-olah lupa dengan situasi pandemi yang tengah melanda bangsa ini. Tradisi mulia FEB UNISMA yang sudah berlangsung lama ini harus kita jaga dan pelihara demi kesejahteraan masyarakat sekitar," ujar Wakil Dekan II FEB UNISMA, M. Cholid Mawardi, SE, MM mewakili pengurus FEB UNISMA Peduli.

---

Berita Terbaru