Skripsi Ditengah Pandemi, FEB UNISMA Komitmen Jaga Kualitas Akademik Melalui Workshop Ini

Seringnya mahasiswa/i menghadapi kesulitan dalam penyusunan daftar pustaka yang terotomatisasi dan terstandarisasi menyebabkan terhambatnya penulisan karya ilmiah. Sehingga tidak jarang mahasiswa terpaksa menuliskannya secara acak dan tidak lengkap demi mengejar waktu kelulusan. Tidak hanya itu, isu utama lainnya yang sering dihadapi oleh mahasiswa/i dalam menyusun karya ilmiah akhir adalah tingginya nilai plagiasi yang didapatkan. Melihat hal tersebut, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB UNISMA) pada 6 Juni 2020 menyelenggarakan Workshop Pelatihan Plagiasi Check & Penulisan Referensi Menggunakan Mendeley secara virtual melalui aplikasi Zoom yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa/i semester 6 yang saat ini mengajukan topik penelitian skripsi.

Dalam pemaparannya, Alfian Budi Primanto, SAB, MBA, CPM(A) menyatakan bahwa terdapat beberapa reference management system (RMS) yang biasa digunakan oleh peneliti sebagai alat bantu penulisan kepustakaan seperti EndNote, Zotero, dan Mendeley. "Aplikasi RMS ini sejatinya lebih memudahkan penyusunan berbagai bentuk tulisan karya ilmiah diantaranya tugas makalah, Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian, dan Jurnal Ilmiah. Aplikasi ini biasa digunakan sebagai sumber referensi riset, menyusun tulisan sesuai prosedur pengutipan sitasi yang benar, mengelola dokumen referensi serta dapat pula membantu penulis dalam penyusunan daftar pustaka," ujar beliau membuka acara. "Aplikasi Mendeley lebih dipilih saat ini karena berbagai alasan seperti penggunaannya yang mudah, tersedianya tutorial dalam Bahasa Indonesia, fitur gratis yang mencakup kebutuhan dasar peneliti, serta banyaknya buku pedoman yang diterbitkan kementerian yang mencantumkan Mendeley dalam pembahasan penulisan kepustakaan," lanjut dosen baru FEB UNISMA ini.   

Adapun, Wakdun, S.Sos membuka sesinya dengan memberikan trik bagaimana menyelesaikan tes plagiasi dengan cepat tanpa berbuat curang. "Pengalaman telah mengajarkan bahwa permasalahan paling krusial dalam penulisan karya ilmiah adalah isu plagiasi. Plagiasi bisa terjadi karena bermacam hal seperti kesalahan penulis (mahasiswa) dalam melakukan kutipan (langsung copy paste atau tidak mencantumkan sumber dengan jelas), banyaknya kutipan langsung tanpa dilakukan paraphasing, hingga yang paling parah mengakui karya ilmiah orang lain sebagai karyanya," buka beliau dengan penuh enerjik. "Oleh karenanya, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan demi menghindarkan diri dari plagiasi, seperti melakukan paraphasing (menyusun ulang perkataan penulis lain dengan gubahan kalimat sendiri namun tetap memiliki makna yang sama), pengendalian waktu yang disiplin (sebagian besar kasus plagiasi terjadi karena terburu-buru dalam menyelesaikan naskah), memperbanyak literasi, hingga melampirkan bukti bebas plagiasi dalam setiap karya ilmiah yang dibuat," tutup beliau.

Diharapkan dengan adanya pelatihan plagiasi check dan pengelolaan referensi ilmiah menggunakan Mendeley ini dapat meningkatkan kualitas dan desiminasi penelitian mahasiswa FEB UNISMA. Selain itu, dengan pemanfaatan Mendeley ini diharapkan membuka peluang seluruh civitas akademika FEB UNISMA untuk dapat lebih eksis pada kancah akademis di tingkat global.

Materi - Download


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru