Perbaiki RPS Dan Kurikulum Berbasis 4.0, Mata Kuliah FEB UNISMA Makin Relevan Dengan Kebutuhan Industri

Dalam rangka meningkatkan pengembangan dan penyusunan kurikulum S1 Akuntansi berbasis revolusi industri 4.0, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB UNISMA) berinisiatif untuk mengadakan Workshop Peninjauan Kurikulum dalam Era Revolusi Industri 4.0. Acara yang digelar di Ruang Pertemuan K.H. Masykur Gedung Yayasan Universitas Islam Malang Lantai 4 ini berlangsung selama 2 hari (28-29 Februari 2020) dengan narasumber Syaiful Ali SE, MIS, PhD, Akt, CA dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Jogjakarta.

Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE, MSi dalam sambutannya menyampaikan hasil riset World Economic Forum (WEF) yang menyimpulkan bahwa terdapat 3 keahlian utama yang harus dimiliki oleh sumber daya manusia pada era disrupsi 4.0 yaitu problem sloving skill, social skill, dan system skill. "Saat ini kami sadar bahwa Era 4.0 telah berdampak pada pergeseran Kebutuhan kompetensi lulusan FEB UNISMA. Berbagai upaya kegiatan inovatif dan kreatif, peningkatan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran, peningkatan kompetensi dosen, workshop kurikulum berbasis OBE maupun KKNI telah dilakukan untuk mencapai hal tersebut. Upaya penyempurnaan serta penyegaran kurikulum dan sistem pembelajaran ini perlu dilakukan agar kompetensi lulusan FEB UNISMA tetap sesuai dan relevan dengan kebutuhan industri," ujar beliau dengan penuh semangat.

"Jika dulunya lulusan S1 banyak mendapatkan porsi kerja pada tingkat managerial bawah yang notabene pada pekerjaan yang bersifat terstruktur dan rutin. Saat ini pekerjaan pada tingkat managerial bawah tersebut berpotensi tergantikan oleh Robotic, Business Process Automation, dan Artificial Intellegence. Lulusan S1 harus ditingkatkan kompetensinya pada tingkat managerial menengah, yang tidak mungkin tergantikan oleh teknologi. Perguruan tinggi harus sadar, apakah lulusannya terserap oleh pasar? Untuk itulah perlu desain ulang kurikulum prodi dengan menyelaraskannya terhadap kebutuhan industri. Program.studi harus melakukan persiapan dengan menyiapkan sistem pembelajaran dan kurikulum inovatif dan kreatif selaras dengan kebutuhan industri," tambah Syaiful Ali SE, MIS, PhD, Akt., CA dalam paparan workshopnya.

Acara workshop diakhiri dengan Focus Group Discussion (FGD) dan presentasi RPS masing- masing dosen rumpun mata kuliah. Tidak lupa pemberian cindera mata oleh Dekan FEB UNISMA dan foto bersama.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru