Lulusan Terbaik FEB UNISMA : Impian Saya Terwujud

Mahasiswa program sarjana (S1) program studi Manajemen , FEB Universitas Islam Malang Rizki Amalia, S.M menjadi lulusan terbaik pertama tingkat Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNiversitas Islam Malang Untuk Judisium Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020. Qiqi demikan panggilan Aremanita asal Kota Malang memperoleh IPK 3.980 dengan predikat Dengan Pujian. Ini merupakan Indeks Prestasi paling sempurna dalam pencapaian nilai akademik yang diraihnya selama mengenyam pendidikan selama 4 tahun.

Gadis mungil yang sehari- harinya kuliah di Program Studi Manajemen ini sangat bahagia dan bangga saat didaulat sebagai lulusan terbaik pertama atas dasar SK Rektor UNISMA tentang Yudisium Program S1 Semester Genap Tahun Akademik 2019.

“Alhamdulillah Proses yang demikian dinamis di FEB UNISMA dalam membentuk lulusan yang kompeten baik dari hard skill dan soft skill serta berkarakter betul- betul saya nikmati. Apalagi di kampus ini menawarkan berbagai macam program unggulan, fasilitas laboratorium yang canggih dan lengkap, program internasional dan sertifikasi kompetensi yang mendukung lulusan insya allah kami optimis meskipun pandemi yang saat ini melanda negara Indonesia belum berakhir.Insya Allah kami berdoa semoga badai krisis ini segera reda dan aktivitas ekonomi berjalan normal kembali sehingga kami bisa berpartisipasi dalam membangun perekonomian bangsa” pungkasnya.

 “Sangat bangga masuk di FEB UNISMA. Seluruh civitas baik dosen, staff, dan mahasiswa memiliki hubungan sangat baik bagaikan saudara. Mudah sekali bagi kami mahasiswa untuk mendapatkan pembelajaran serta berbagai saran lain yg membangun kami. Ditambah lagi fasilitas di FEB yang sangat baik, lengkap sangat mendukung kami untuk mengembangkan diri” jelas Qiqi

Qiqi yang memiliki segudang prestasi dinataranya pernah meraih The Best Business Plan dalam ajang Festival Kewirausahaan dan aktif di organisasi kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen ini sangat terkesan dengan dukungan pimpinan dan civitas atas implementasi program-programnya.

“Saat saya menjadi ketua Himaprodi Manajemen, Program kerja kami sangat didukung , bahkan program Oubound Mobility Program yang kami canangkan dalam tahun 2019 untuk studi banding dan Presentasi Business Plan di 3 negara yaitu Malaysia, Thailand dan Singapore terwujud dengan akhirnya terwujud. Alhamdulilah impian saya ke luar negeri tercapai” ungkap Qiqi

Putri dari bapak Sanu dan Ibu Rusiani yang lahir pada tahun 1997 ini memberikan kiatnya sukses membagi waktu antara berorganisasi dan kuliah.“Padat aktivitas yang saya jalani , harus mampu membagi waktu untuk kuliah, mengerjakan tugas, aktivitas organisasi yang demikian padat harus membagi aktivuitas di Himaprodi Manajemen dan Tim Creative Media yang membawahi Studi Digital marketing &Entrepreneurship “ ungkapnya. Belum lagi jika ada kegiatan seminar, guest lecture, workshop yang harus saya ikuti guna menambah wawasan dan skill. Bahkan pada akhir semester, saya ikut program magang dibeberapa instasi, mengerjakan skripsi dan menjadi tutor bagi adik kelas”ujarnya

 

Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh Pimpinan, dosen, karyawan serta teman teman seperjuangan dan semoga FEB UNISMA kedepannya dapat mewujudkan cita-citanya, semakin jaya, fasilitas pembelajaran senantiasa up to date untuk kebutuhan mahasiswa FEB dan semakin baik hubungan antar civitas akademik.

Sementara itu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, Nur Diana menyatakan Apresiasi atas prestasi Riski Amaliah sebagai salah satu lulusan terbaik dari Program Studi Manajemen.

 “Kami berpesan agar lulusan FEB UNISMA dapat mengambil peran penting sebagai trend setter dalam memberikan kontribusi di tempat kerja maupun bangsa.Kompetensi Knowledge, skill dan attitude yang anda dapat selama menjalani proses kelulusan, dan akumulasi pengalaman menjadi bekal berharga untuk menempuh perjalanan hidup ke depan sebagai sarjana,”tambahnya.

Dekan FEB UNISMA juga berharap bahwa lulusan nantinya akan bergabung dengan IKA UNISMA tidak hanya berpikir untuk memperebutkan pekerjaan di dunia industri, tetapi harus berpikir membuka lapangan pekerjaan baru untuk membangun perekonomian bangsa, apalagi di masa pandemi wabah covid 19.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru