Guna mendorong masyarakat Desa   Telekung Junrejo  Batu agar semakin kompeten dalam mengembangkan usaha bisnisnya   Dosen  Manajemen Fakultas  Ekonomi  dan Bisnis Universitas Islam Malang  melakukan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat dengan tema Peningkatan  Kompetensi Pemasaran Bagi Wirausaha Pemula di Desa  Telekung Junrejo Batu  ” pada hari Senin   2 November   2020 bertempat di Gedung Sekolah Dasar Nurul Hidayah. Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang awalnya dikemas dalam menumbuhkan wirausaha mandiri ini sebenarnya tidak terbatas pada pelatihan marketing saja , namun sebelumnya telah diberikan pendampingan manajemen keuangan usaha  dan akuntansi sederhana  yang diawali dengan bagaimana mengelola keuangan usaha, mulai dari pencatatan transaksi sampai dengan system pelaporan keuangan. 
Kegiatan pelatihan Pemasaran Bagi Wirausaha Pemula di Desa  Telekung Junrejo Batu ini terdiri dari dua rangkaian kegiatan, yaitu pemaparan materi mengenai Rencana Aktivitas Penjualan, Melakukan Pendekatan kepada Calon Pelanggan Potensial, Melaksanakan Komunikasi Efektif, dan Mengidentifikasi Elemen Pemasaran yang kemudian dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) oleh para peserta pelatihan. Dalam FGD tersebut, didapatkan berbagai masukan dan keinginan pelaku usaha pemula  terkait kondisi dan pengembangan usahanya.Mereka  mengungkapkan adanya   kesulitan dalam hal promosi.
Dalam pemaparannya Sabir mengajak peserta untuk berfikir bagaimana merubah dari yang tidak mungkin menjadi mungkin dengan terlebih dahulu di ajak untuk menciptakan inovasi-inovasi produknya. seperti apa yang disampaikan salah satu peserta dalam acara tersebut memberikan pertanyaan kepada narasumber
“Saya sudah bisa membuat donat, terus  donat yang saya buat itu mau di apakan agar bisa menembus pasar? ” 
Sejak dulu yang nama donat itu bunder dan tengahnya bolong, coba fikirkan bagaimana tetap dikatakan donat tapi tidak bunder dan tidak bolong kata  sabir, dengan berfikir sejenak para peserta saling bersautan,.. segitiga,,, kotak,,, karakter,,, dll.. luarr biasa, klo sudah mendapatkan ide seperti itu maka pasar dengan sendirinya akan tercipta imbuhnya. 
Tampaknya peserta yang mayoritas kaum Emak-emak sangat  antusias mengikuti kegitan sejak pagi hari itu trus di gembleng dengan materi yang juga menjadi permintaan dari para peserta yaitu materi tentang bagaimana produk yang dihasilkan mampu di pasarkan dan bisa diserap oleh pasar atau strategi memasarkan hasil produksi. Materi ini dikemas dengan sharing pengalaman oleh Dosen FEB Unisma yang juga pelaku usaha yaitu bapak Khalikussabir, SE., MM.

Selanjutnya  Dosen FEB Unisma ini mengajak peserta untuk merubah pola perilaku nya di masa pandemi dimana hal tersebut tidak menutup kemungkinan  penjualan.produk akan terimbas akibat kebijakan social distancing , tentunya para pelaku usaha harus merubah pola perilakunya dalam melakukan pemasaran produk.
 Saat ini telah menggeliat pemasaran onlinedi masa pandemi Covid-19. Ya, di masa yang rawan dengan resesi seperti saat ini, pemasaran produk secara online sangat membantu usaha para ibu- ibu untuk  meningkatkan penjualan" Jelasnya 
 Sabir juga mengenalkan  materi pemasaran secara online  dengan memanfaatkan  media sosia Whats up maupun  media sosial Facebook market place. Peserta juga diberikan materi praktek dengan membuat link nomor ponsel masing-masing dengan singkat. Banyaknya ilmu dan wawasan baru yang disampaikan membuat peserta nampak bersemangat. Dengan arahan dari pemateri seluruh peserta berhasil membuat link nomor ponselnya masing-masing. Link nomor ponsel tersebut akan bermanfaat untuk para peserta memasarkan produk mereka secara online. Jadi, calon pembeli tidak perlu menyimpan nomor ponsel penjual ketika ingin membeli produk dari penjual tersebut. Cukup dengan satu klik link yang dibagikan oleh penjual maka calon pembeli langsung dapat masuk ke nomor wa penjual”
Pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan FEB unisma dalam rangka mewujudkan visi dan misi Unisma melalui kegiatan tri dharma perguruan tinggi bidang pengabdian kepada masyakat, selain itu bagaimana peran perguruan tinggi dalam rangka menciptakan dan mengembangankan potensi yang dimiliki oleh  ibu rumah tangga dengan berbagai keahlian yang dimiliki.

---

Berita Terbaru