KUATKAN KAMPUS MERDEKA, FEB UNISMA SHARING SESSION KEPADA DENGAN FEBI UINSI SAMARINDA DAN UNUJA

Dalam rangka sinergi serta penguatan implementasi program Kampus Merdeka Merdeka Belajar (KMMB). Maka Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (UNISMA) mendapatkan kunjungan dan sharing session dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda dan Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Nurul Jadid. Acara yang digelar luring secara terbatas yang diselenggarakan 18 Juli 2022 di FEB Unisma. Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. H. Moh. Mahrus,Sag.M.Hi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda dan Dr. Tirmidzi dari Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Nurul Jadid.

Kegiatan ini difasilitasi oleh  FEB UNISMA dalam program mitra MBKM: Merdeka Belajar Kampus Merdeka FEB UNISMA. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMA, Nur Diana SE, MSi menegaskan bahwa kegiatan program mitra MBKM ini dimaksudkan untuk mendorong mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dengan berbagai kompetensi tambahan diluar program studi dan/atau diluar kampusnya. "Pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa dapat dilaksanakan dengan cara: 1) mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi pada perguruan tinggi sesuai dengan masa dan beban belajar; dan 2) mengikuti proses pembelajaran di dalam program studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar program studi maka kedua perguruan tinggi wajib fasilitasi pelaksanaan MBKM tersebut," ungkap Dekan FEB UNISMA

Nur Diana,SE.,M.Si selaku Dekan FEB Unisma menyambut dengan sangat bai katas kedatang kedua perguruan tinggi ini dan beliau menyampaikan bahwa selama ini FEB UNISMA telah banyak bekerjasama dengan perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Terutama dalam Student Exchange sebagai salah satu bentuk implementasi KMMB. Dalam dua tahun selama pandemi, pihak fakultas ini telah mengirim maupun menerima mahasiswa perguruan tinggi dalam dan luar negeri.

Beliau menjelaskan Pola untuk program ini bisa dilakukan melalui program Kemendikbud maupun program Mandiri. Banyak manfaat yang didapat dalam menjalankan Student Exchange dengan beberapa mitra Perguruan Tinggi, diantaranya memberikan pengalaman belajar, wawasan dan keragamana budaya baik nasional maupun internasional bagi mahasiswa.

Lebih lanjut Diana menjabarkan bahwa implementasi student Exchange dibeberapa negara seperti Thailand, Rusia, Filipina, Uzbekistan, Taiwan, Malaysia dimana mahasiswa mengikuti beberapa mata kulian unik yang sedang Current Issu sejalan dengan kebutuhan Revolusi Industri seperti mata kuliah Big Data,Digital Marketing, Data Analitical, Digital Business dan maupun kegiatan magang dsb

Bahkan juga di Malaysia itu kebanyakan mengambil beberapa mata kuliah unik yang memang betul-betul dibutuhkan misalnya mata kuliah baru sesuai dengan kebutuhan Revolusi 4.0.

“Sebelumnya kami melakukan internal tes dulu baru kemudian disana juga mereka dilakukan mungkin tes lagi. Ada lebih dari 150 mahasiswa yang sudah mengikuti di luar negeri dan sudah berjalan dua tahun,” tegas Diana.
Akhir acara, Kedua perguruan tinggi ini berharap bahwa kedepannya adanya kerjasama dan implementasi MBKM baik program pertukaran dosen maupun mahasiswa yang akan dilaksanakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda dan Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Nurul Jadid dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (UNISMA).


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru