Jadi Rujukan dan Benchmarking FEB PTNU, FEB Unisma Beberkan Good Practice dalam Tata Kelola

Raihan akreditasi “A-Unggul” dari BAN PT dan LAMEMBA serta Akreditasi Internasional FIBAA Jerman yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Program Studi Akuntansi dan Program studi Manajemen kembali mendapat simpati menjadi tuan rumah rujukan Pengelolaan Program Studi dari berbagai PTN & PTS tanah air. Diantaranya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama yaitu Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) dan FE Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) Semarang.

Pada Bulan Juli 2023, Jajaran Pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) dan FE Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) Semarang hadir ke FEB UNISMA dalam rangka Kerja sama dan melakukan implementasi kegiatan merdeka belajar kampus merdeka serta benchmarking Good Practice pengelolaan kelembagaan ke FEB UNISMA.

Dalam Kunjungan tersebut Dekan FEB dan Ketua Program Studi Akuntansi UNUSIA Taufik Hidayadi dan Muhammad Aras Prabowo serta Dekan FE Unwahas Dr Hasanbeserta Ketua Program Studi Akuntansi dan Ekonomi Islam menyampaikan bahwa tujuan mereka datang ke UNISMA untuk sharing dan mendapatkan masukan dalam pengelolaan perguruan tinggi yang bertaraf internasional.

"Kami datang ke UNISMA guna mendapatkan masukan soal tata kelola kampus yang baik, harapannya UNUSIA bisa berkolaborasi dengan UNISMA dalam Tri Darma perguruan tinggi agar bisa mengikuti jejak UNISMA yang telah terakreditasi internasional," terang Taufik.

Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE, MSi, CBV CERA di lokasi acara Meeting Room, mengucapkan selamat datang atas kunjungan kerjanya dan bersilaturahmi.

“FEB Unisma saat ini menerima beberapa permintaan dari perguruan tinggi baik dari PT dalam dan luar negeri untuk melakukan studi banding, sharing, kolaborasi kegiatan internasional terkait dengan akreditasi unggul dari LAMEMBA dan Akreditasi Internasional FIBAA Jerman” tutur Diana panggilan dekan FEB UNISMA.

Diana mengatakan bahwa Pengelolaan program studi dalam pencapaian akreditasi Unggul dan Akreditasi Internasional FIBAA Jerman harus mengarah pada program kerja yang berlevel internasional. Dari 9 standar kriteria borang akreditasi LAMEMBA harus memasukkan unsur internasional dan ini sejalan dengan raihan akreditasi internasional FIBAA Jerman.

“Termasuk keberadaan mahasiswa asing dari berbagai negara dan program internasional bagi mahasiswa dan dosen yang dirancang dalam tridarma perguruan tinggi serta implementasi MBKM agar bisa mendapatkan akreditasi unggul dan internasional “ tutur Diana.

Diana juga menegaskan bahwa untuk merancang visi dan misi serta program kerja selalu mendasarkan pada kebutuhan stakeholder termasuk kebutuhan akreditasi LAMEMBA dan FIBAA yang mana dalam kriterianya harus merata mengandung unsur program internasional.

Dekan FEB Unisma Nur Diana menyampaikan bahwa UNISMA siap berkolaborasi dan berbagai kepada UNUSIA dan UNWAHAS agar bisa mendapatkan akreditasi unggul dan internasional.

Benchmarking yang diadakan di ruang rapat FEB UNISMA juga dihadiri oleh Ketua Prodi Akuntansi, Sekretaris Prodi Akuntansi, Ketua Prodi Manajemen, Ketua Prodi Perbankan Syariah dan Wakil Dekan III FEB UNISMA.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru