Inilah Keunikan dan Keunggulan Prodi S1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMA

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam rangka menyiapkan lulusan yang link and match dengan dunia usaha dan dunia industri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah meluncurkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dalam menyikapi hal ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dan lulusannya agar mampu bersaing dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi akibat revolusi industri 4.0. Hal ini turut mendukung menjadikan Universitas Islam Malang (UNISMA) menjadi kampus unggul, inovatif dan religius, sehingga menduduki peringkat 1 kategori Perguruan Tinggi NU, PTS terbaik di kota Malang versi Kemendikbud tahun 2020 dan masuk kategori 50 kampus terbaik di Indonesia.

 

Semangat perubahan dan inovasi ini tidak hanya dilakukan terhadap program studi manajemen dan akuntansi yang sudah terakreditasi “A”, tetapi juga dilakukan pada program studi Perbankan Syariah yang baru berusia 4 tahun dan pada akreditasi pertama kali telah mendapat peringkat “Baik” dari BAN-PT. ini menunjukkan adanya progres yang baik dan didukung pembelajaran berkualitas dan tata Kelola yang baik dalam penyelenggaraan program studi yang ada di FEB UNISMA tak terkecuali Prodi Perbankan Syariah.

“Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang yang didirikan pada tahun 2017 ini dalam rangka merespon kebutuhan SDM di bidang perbankan Syariah yang masih minim serta mendukung agenda pemerintah yang menargetkan Indonesia menjadi Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah dunia pada tahun 2030” Demikian kata Nur Diana S.E., M.Si. selaku Dekan FEB UNISMA saat ditemui tim media.

“Meskipun usianya relatif muda, Prodi Perbankan Syariah kalah dalam melakukan inovasi. Di era digital ini Kurikulumnya senantiasa adaptif dengan kebutuhan industri. Era Revolusi 4.0 disamping selaras dengan kebutuhan industri keuangan syariah nasional dan pembelajaran abad 21 yang mengintegrasikan kemampuan literasi, kecakapan pengetahuan, keterampilan dan sikap, serta penguasaan terhadap teknologi.” Tutur Diana.

 Untuk kebutuhan tersebut banyak mitra yang digandeng dalam menghasilkan kurikulum yang inovatif dan berdaya saing diantaranya Komite Nasional Ekonomi & Keuangan Syariah ( KNEKS), Perbankan Syariah Nasional, Pasar Modal Syariah, Dewan Pakar, Lembaga Keuangan Syariah, OJK, BI, Perguruan Tinggi Mitra dalam dan Luar Negeri, Industri Sekuritas, Perbankan Syariah Swasta Nasional dll.

Lebih lanjut Diana mempertegas bahwa dalam kurikulumnya, ,mahasiswa juga dibekali ilmu tentang Pasar Modal Syariah, Fintech Syariah, manajemen ZISWAF, ekosistem pengembangan keuangan Syariah dan berbagai pengelolaan institusi yang berbasis Syariah. Dalam pengembangan softskill mahasiswa seperti mata kuliah etika pengembangan diri, leadership, program magang.

“Jalinan kerja sama dengan dunia industri selalu mendukung upaya-upaya inovatif yang dijalankan Prodi Perbankan Syariah FEB Unisma untuk menghasilkan lulusan kompeten, smart, adaptif, dan berdaya saing. Untuk itulah kami bekerja sama dengan Dunia Industri (DUDI), sejalan dengan kebutuhan kurikulum Merdeka Belajar. Industri harus berperan aktif dalam pengembangan SDM " ujar Dekan FEB Unisma, Nur Diana.

Menurutnya beberapa perbankan syariah nasional telah bekerjasama untuk penguatan softskill mahasiswa seperti kolaborasi dengan program Bank Syariah University, program magang bersertifikasi BUMN, Program magang mandiri dll.

Jalinan kerjasama tersebut diantaranya dengan BUMN ternama, Asosiasi Fintech Syariah, Bank Syariah Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia, PT. Indopremiere Sekuritas, Lazisnu, Bank Swasta Nasional, Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah ( KNEKS).

“Selain mengembangkan kompetensi mahasiswa di bidang pendidikan, FEB Unisma juga menjalin kemitraan dengan instansi strategis, yaitu Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), untuk mengarahkan luaran mahasiswa di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat agar selaras dengan agenda nasional. KNEKS merupakan katalisator pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional yang bersinergi dengan kementerian dan Lembaga yang relevan dan dibawah pimpinan langsung Presiden Jokowi” jelas Diana

Sementara itu Ketua Program Studi Perbankan Syariah Harun Alrasyid MIEB, PHD mengatakan bahwa untuk menciptakan lulusan yang berdaya saing, Prodi Perbankan Syariah ini merumuskan tiga 3 distingsi utama program studi yang bisa diambil oleh setiap mahasiswa sesuai dengan kebijakan MBKM, yaitu Professional Islamic Banking, Sharia Advisory Council dan Islamic Sociopreneur. Ketiga distingsi ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang berkontribusi pada pengembangan keuangan syariah dan industri halal, pemberdayaan UMKM serta optimalisasi peran dana ZISWAF dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang sejalan dengan SDG dan Maqashid Syariah.

Menurut pria lulusan S3 dari Jordan guna menghasilkan ,lulusan yang kompeten dan berdaya saing ini Prodi Perbankan Syariah sering mengadakan kuliah tamu menghadirkan para pakar dan praktisi, baik di dalam negeri dan juga luar negeri baik bagi dosen maupun mahasiswa. Disamping juga melibatkan mahasiswanya dalam program MBKM seperti student exchange ke beberapa kampus di luar negeri serta menawarkan model kelas perkuliahan internasional yang berinteraksi dengan para mahasiswa yang berasal dari luar negeri. Mahasiswa yang memilih kelas internasional ini ada unit penunjang untuk mendukung perkuliahan maupun kegiatan internasional yaitu IDD (International Development Division) FEB Unisma yang ditunjang dengan Laboratorium Inovasi Bahasa asing.

Sarana prasarana juga sangat berperan dalam meningkatkan kompetensi lulusan dimana Prodi Perbankan Syariah menyediakan sangat lengkap dan modern seperti Islamic Bank Laboratory bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk memenuhi kebutuhan SDM di bidang Perbankan Syariah. Laboratorium ini berfungsi sebagai mini bank dengan transaksi rill sebagaimana bank pada umumnya yang akan menjembatani berbagai transaksi pembayaran, tabungan, pembayaran zakat, dan lain sebagainya. Terdapat juga Galeri Investasi Syariah BEI FEB UNISMA, Laboratorium ZISWAF, laboratorium Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, Koperasi Al-Iqtishod, Laboratorium Keuangan Syariah, Laboratorium IT, Studio Marketing & Entrepreneurship, Tax Center, E-library, Laboratorium Digital Bisnis, Bengkel Kewirausahaan, Pusat Studi Ekonomi Islam, Laboratorium Statistik dan Pusat Data, Laboratorium Audit Digital dll.

Implementasi program MBKM juga menjadi prioritas utama dalam memberikan hak dan merdeka belajar kepada mahasiswa Prodi PBS baik secara mandiri maupun mengikuti program Lembaga mitra. Diana menambahkan bahwa Prodi Perbankan Syariah FEB Unisma tidak hanya menjalin kemitraan di tingkat nasional, namun juga menjalin Kerjasama internasional dengan Universiti Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam, Universiti Malaysia Kelanatan (UMK), Moscow Russia University, Universiti Tun Hussein Onn (UTHM) Malaysia, Tarlac Agricultural University (TAU) Filipina, Prince Songkhla University (PSU) Thailand, dan International Islamic University Malaysia (IIUM).

Kemitraan ini mendukung salah satu program MBKM, yaitu kredit transfer yang memberi peluang bagi mahasiswa Prodi Perbankan Syariah untuk menempuh perkuliahan selama 1 semester di salah satu kampus tersebut. Pada tahun 2020, Prodi Perbankan Syariah telah mengirim 1 mahasiswa ke Moscow Russia University, 1 mahasiswa ke TAU Filipina dan 13 mahasiswa ke UTHM Malaysia. Sebelum dikirim ke kampus luar negeri, mereka diharuskan telah mengikuti kelas internasional untuk beberapa mata kuliah dengan Bahasa pengantar Bahasa Inggris atau Arab yang disediakan di FEB Unisma.

Terkait penerapan MBKM, Prodi Perbankan Syariah telah mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam 9 kegiatan MBKM yang diluncurkan oleh Kemendikbud, antara lain: student exchange, magang, studi independen, kewirausahaan, proyek kemanusiaan, penelitian, asistensi mengajar, inovasi desa dan bela negara. Dalam tahun 2021 ini, 3 orang mahasiswa lolos dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dan 1 mahasiswa lolos program studi independen Kemendikbud. Prodi Perbankan Syariah FEB Unisma juga menyediakan berbagai Beasiswa, diantaranya beasiswa Kartu Indonesia Pintar, beasiswa Bidik Misi, Beasiswa OSC, Beasiswa jalur prestasi akademik seperti prestasi olimpiade, prestasi karya tulis ilmiah, prestasi lomba debat Bahasa Inggris, bahasa asing lainnya. Untuk beasiswa jalur prestasi non akademik seperti bidang olah raga, bidang seni, bidang MTQ, beasiswa Alumni, beasiswa kader Aswaja , beasiswa Hafizd, Beasiswa Kitab Kuning, beasiswa Kader Aswaja dan beasiswa lainnya.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru