FEB Unisma Genjot Internasionalisasi Screening MABA dengan Test of English as Foreign Language (TOEFL)

“FEB UNISMA tidak main-main dengan internasionalisasi yang dicanangkan. Terbukti sejak diadakan pada 2019, kelas Internasional sudah berjalan dengan baik. Saat ini sudah ada dua periode mahasiswa kelas Internasional dan akan dikembangkan di setiap tahunnya. Tak hanya itu, berbagai agenda Internasional juga diadakan dengan intens seperti outbound dan inbound mobility program, International Conference, International Seminar And Webinar, serta students exchange dan transfer credit program” ungkap Ibu Nurdiana, SE., M.Si. Dalam sambutannya dalam acara Sosialisasi Test of English as Foreign Language (TOEFL) yang diadakan secara daring dan berpusat di Meeting Room FEB Unisma pada 17/12/2020. Ia menambahkan bahwa upayanya ternyata tak sia-sia. Terbukti empat mahasiswa kelas Internasional yang sekaligus Anggota International Development Division (IDD) berhasil mendapat hibah dari Kemendikbud untuk belajar di Moscow City University, Samara, Rusia. Terkait dengan berhasilnya program internasionalisasi FEB UNISMA, bapak Afifuddin, SE.,M.SA. Ak selaku wakil dekan I menyampaikan bahwa Maba FEB UNISMA wajib mengikuti TOEFL di semester satu dan harus memiliki nilai 400 ke atas. Jika kurang, maka akan dilakukan treatment di IDD agar bisa mencapai target yang telah ditentukan. Selain itu, khusus prodi perbankan syariah juga perlu pengembangan Bahasa Arab. Kedepannya juga akan diadakan Test of Arabic as Foreign Language (TOAFL). Dalam acara ini hadir juga Wakil II, Bapak Cholid Mawardi, SE. MM. Yang juga memberikan arahan terkait teknis dan administrasi pelaksanaan TOEFL bagi Maba 2020. Di akhir acara, Erfan Efendi selaku Pimpinan dari IDD menyampaikan bahwa TOEFL merupakan first gate bagi maba untuk bisa melangkah menjadi mahasiswa dengan wawasan internasional. Kemampuan bahasa inggris tentu mutlak diperlukan apalagi di era 4.0, penguasaan Bahasa Inggris semakin tampak jelas sebagai alat yang ampuh untuk menyerap berbagai informasi dari berbagai belahan dunia. Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa juga bisa mengembangkan berbagai bahasa seperti bahasa Arab, Rusia, Uzbekistan, Thailand, Mandarin, Korea dan juga terbuka untuk pengembangan berbagai macam bahasa Asing lainnya.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru