FEB Unisma Gandeng ADIGIMIND Update Kurikulum Digital Marketing

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang menyelenggarakan Focus Group Discussion Kurikulum Digital Marketing bekerja sama dengan Asosiasi Digital Marketing Indonesia yang dihadiri oleh seluruh Dosen FEB Unisma dengan narasumber Dian Martin selaku Ketua ADIGIMIN.

Nur Diana, S.E., M.Si. Selaku Dekan FEB Unisma mengatakan dimana dunia industri harus selalu bermitra dengan perguruan tinggi dalam rangka implementasi kurikulum merdeka belajar, karena saat ini FEB Unisma juga sudah hampir final menyelesaikan kurikulum merdeka belajar. Alhamdulillah FEB Unisma bekerjasama dengan Asosiasi Digital Marketing Indonesia disambut dengan baik, tentu hal ini tujuannya bagaimana kurikulum yang akan diterapkan kepada perkuliahan baik disemester genap ini akan berjalan dengan baik, terutama bagaimana kita akan mengupdate konten pembelajaran. Kebutuhan era revolusi industri 4.0 dengan adanya dukungan teknologi, apalagi pengguna internet di Indonesia hampir 70%. Mau tidak mau bahwa dunia Industri harus turun tangan dan ikut andil dalam mengembangkan kurikulum kita. Untuk itu kami berharap dari dunia profesi untuk memberikan masukan-masukan, bahwa konten apa saja yang harus kita benahi di dalam kurikulum yang selama ini telah dibuat, agar dapat dikemas dan dapat menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi di era manapun, tentunya dunia industri sangat berperan.

Dian Martin mengatakan ada beberapa hal sederhana didalam kurikulum ada industri, praktek, pendampingan, karena digital marketing terus berkembang, karena dengan adanya kampus merdeka yang digagas oleh Bapak Menteri Pendidikan yang dapat memfasilitasi dengan mengajak para expert, para profesional dari luar untuk menjadi pemateri juga, inilah yang dapat diadaptasi kecepatan industri ini dengan kampus merdeka yang sekarang dilakukan. Ada beberapa hal mengenai digital marketing ini, contohnya saat pembuatan kurikulum dengan kementerian Pendidikan dan kementerian informasi, kita sempat menyampaikan ada beberapa cabang ilmu terutama di digital marketing ini selain sertifikasi, memerlukan yang Namanya bukti dari keahliannya, jadi seseorang yang lulus punya sertifikat saja, dibandingkan dia yang pernah mempromosikan sesuatu dengan hasil misalnya mampu mendatangkan berapa pengunjung, mampu ada interaksi yang luar biasa, mampu ada penjualan seberapa banyak, maka Ia akan lebih kuat dibandingkan mereka yang hanya berbekal sertifikat saja.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru