FEB UNISMA TEKEN KOMITMEN DESA INVESTASI SAHAM DI KABUPATEN MALANG

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMA Bersama dengan Pemerintah Kabupaten Malang dan PT Indopremiere  Sekuritas ditunjuk oleh Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) Malang untuk menjalankan program Desa Nabung Saham. Dalam Sosialisasi yang digelar oleh OJK, Bank Indonesia Perwakilan Malang, TPAKD, DPR Komisi 11 dan Kabupaten Malang pada tanggal 29 September 2022 bertempat di Pendopo Kabupaten Malang.
Dalam acara tersebut dilakukan penandatanganan Komitmen  Bersama Desa Investasi Saham  antara FEB UNISMA yang dihadiri oleh Dekan FEB UNISMA Nur Diana SE, MSi, PT Indopremeire Sekuritas dihadiri Ami Nabila ( Branch Manager) dan Eko Margianto AP (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Malang). Dalam Komitmenya ketiga Lembaga tersebut berkomitmen untuk melakukan  kegiatan edukasi pasar modal kepada masyarakat desa di wilayah Kabupaten Malang sejumlah 378 (tiga ratus tujuh puluh delapan) desa dan kegiatan edukasi mulai dilakukan sejak tahun 2023 dan masin-masing desa akan dilombakan setiap tahun.
Menanggapi hal tersebut Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Nur Diana SE, MSi menyatakan apresiasinya  FEB UNISMA sebagai Lembaga yang ditunjukkan untuk meningkatkan kegiatan  edukasi dan inklusi keuangan di Kabuapten Malang bergandeng dengan PT Indopremeiere dan Pemkab Malang. Menurutnya kegiatan tersbut sebenarnya 2( dua) tahun sebelumnya sudah digagas dan diimplementasikan oleh Galeri Investasi BEI FEB UNISMA bergandeng dengan OJK Malang, TPKAD, PT Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Jatim dan PT Indopremiere.
“ Program Desa Nabung Saham sudah 2 ( dua) tahun dijalankan oleh FEB UNISMA Bersama OJK Malang, PT BEI Kantor Perwakilan Jatim dan PT Indopremiere Sekkuritas. Awalnya pada tahun 2021 program ini diterapkan di 6 desa di Malang Raya, Kemudian apada tahun 2022 ini dikembangkan pada 27 Desa”Tuturnya.
Tujuan Program ini adalah upaya FEB UNISMA mengimplementasikan  Program Pengabdian Masyarakat di bidang Pasar Modal sehingga kami melibatkan mahasiswa dan dosen untuk meningkat pengetahuan warga desa tentang investasi yang benar, mengingat tingkat literasi keuangan warga desa sangat rendah dan  seringterjebak Investasi bodong
Pada acara Sosialisasi Desa Investasi Saham tersebut dihadiri oleh Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi menyebutkan bahwa Desa Investasi Saham, pihaknya akan lebih menekankan terhadap literasi ketimbang inklusi. Alasannya guna membuat masyarakat terutama di tingkat desa agar terhindar dari investasi ilegal.
"Desain investasi saham ini merupakan suatu bentuk program literasi dan inklusi dari OJK. Tapi tentu di dalamnya kita tidak langsung mengarahkan masyarakat untuk inklusi, tapi literasi dulu. Jadi bisa paham apa itu pasar modal dan akan diajarkan tentang bahayanya investasi ilegal," tukasnya.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru