FEB UNISMA Hadirkan Direktur PT BEI Kupas Potensi Gen Z Dalam meningkatkan Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Kembali menghadirkan praktisi dalam perkuliahan yang diselenggarakan pada 21 Juni 2023. Bertempat di Hall B7 Gedung Usman Bin Affan UNISMA, hadir Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia Bapak Jeffrey Hendrik. Acara yang diikuti oleh mahasiswa peserta kuliah pasar modal dan tergabung dalam kelompok studi pasar modal galeri investasi FEB UNISMA berlangsung sangat interaktif dan dinamis. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Nur Diana SE, MSI memberikan opening speech dalam acara tersebut mengatakan bahwa masa pandemi COVID-19, merupakan tanda bahwa masyarakat Indonesia semakin sadar pentingnya berinvestasi dan menjadikan pasar modal sebagai alternatif untuk berinvestasi hak ini ditunjukkan dengan tingginya peran generasi milenial dan gen Z yang lebih mendominasi dengan pertumbuhan yang sangat cepat dibanding investor lain.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia, Bapak Jeffrey Hendrik yang berkenan hadir untuk memberikan materi dalam Kuliah Praktisi. Practician in Class digelar dalam rangka mengurangi gap antara teori dengan dunia nyata serta Mendorong kolaborasi perguruan tinggi dan industri dalam menyelenggarakan pembelajaran praktis dan aplikatif.”

Sementara itu Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia Bapak Jefry Hendrik mengatakan bahwa Investasi yang menghasilkan keuntungan Besar adalah investasi di Pasar Modal Indonesia saat ini merupakan pasar modal terbesar di Kawasan ASEAN. Rata-rata transaksi perharinya senilai 14 Trilyun Rupiah. Jika Dilihat pada 6-7 tahun lalu nilai kapitalisasi pasar sekitar 6000 Trilyun. Pada hari ini kira-kira nilai Kapitalisasi pasar sudah 9.000 Trilyun Rupaih. Dari sini ada pertumbuhan 3,000 Trilyun rupiah.

“Melihat pertumbuhan pasar modal Indonesia yang sangat pesat, Gen Z dapat mengambil peran sebagai pelaku pasar modal misalnya sebagai emiten, bekerja di Bursa Efek Indonesia tetapi potensi terbesar yang dapat diambil oleh generasi Z adalah sebagai investor. Pengembangan Teknologi dalam dunia pasar modal mengakibatkan kebutuhan data informasi sebagai bahan untuk pengambilan keputusan yang dibutuhkan investor tersedia dengan mudah sehingga akan memperkecil biaya investasi” tuturnya

“Kemajuan teknologi, pengembangan online trading data dan informasi demikian murah untuk menjadi investor saham dengan dana sangat minim bisa diterima” tutur Jeffry Hendrik Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia saat memberikan Kuliah praktisi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru