Dorong Lahirnya Peneliti Muda, FEB Unisma Gelar Workshop Metodologi Penelitian

Dalam upaya meningkatkan daya saing lulusan, FEB Unisma kembali menggelar Workshop Metodologi Penelitian bagi mahasiswa tingkat akhir pada 1 Oktober 2021. Kegiatan ini digagas oleh 3 himpunan mahasiswa di lingkungan FEB Unisma, yaitu HMJ Manajemen, Akuntansi dan Perbankan Syariah.

Dalam sambutannya, Dekan FEB Unisma, Nur Diana, S.E., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian himpunan mahasiswa untuk meningkatkan kualitas luaran mahasiswa. Diana mengharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan riset-riset yang inovatif dan meningkatkan jumlah lulusan tepat waktu. Selain itu, workshop ini ditujukan untuk memberikan solusi atas berbagai persoalan yang sering dialami mahasiswa akhir selama penyusunan skripsi.

Workshop ini menghadirkan reviewer penelitian nasional dan Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Riset Universitas Esa Unggul, Dr. M. . Arrozi Adhikara. SE., M.Si., Ak., CA. Dalam paparannya, Arrozi menjelaskan sebelum menulis sebuah penelitian setiap peneliti harus bisa memahami permasalahan apa yang mau dikaji. Sumber permasalahan ini bisa didapat dari jurnal-jurnal, surat kabar atau sumber langsu dari lokasi munculnya permasalahan tersebut.

Arrozi menambahkan bahwa isu-isu terkini yang menjadi fokus penelitian, harus terkait dengan isu Revolusi Industri 4.0 dan dampak dari pandemi Covid-19. Perkembangan teknologi dan adanya pandemi selama 2 tahun terakhir telah mendisrupsi semua sektor kehidupan, termasuk juga di bidang ekonomi. Hal ini menjadi tantangan bagi dunia usaha dan perguruan tinggi untuk berkolaborasi untuk menghasilkan riset yang aktual dan inovatif. Disrupsi akibat teknologi dan pandemi telah memicu munculnya permasalahan-permasalahan baru yang bisa menjadi tema aktual di bidang manajemen, akuntansi dan Perbankan syariah.

Acara diikuti sekitar 700 mahasiswa secara virtual yang tersebar di seluruh Indonesia serta beberapa perwakilan himpunan mahasiswa yang hadir secara luring. Meskipun digelar secara virtual, tidak mengurangi antusias mahasiswa yang saat ini telah mencari topik penelitian. Contoh-contoh faktual yang dijabarkan oleh narasumber diharapkan dapat memberi gambaran mahasiswa untuk memilih topik penelitian.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru