Dorong Investor Gen Z, FEB UNISMA Gelar Sekolah Pasar Modal Batch XV

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang berkolaborasi dengan PT Bursa Efek Indonesia Kantor Wilayah Jawa Timur dan PT Indopremiere Online Trading menggelar Sekolah Pasar Modal Batch XV Pada Selasa, 9 Januari 2024 secara Hibrid.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Nur Diana SE, MSi CBV, CERA mengatakan bahwa kegiatan edukasi dan sosialisasi yang dikemas dalam Program Sekolah Pasar modal ini sangat penting terutama bagi generasi Z yang mana pada catatan Bursa Efek Indonesia jumlah investor pasar modal Indonesia tembus 12,16 juta orang pada 2023. Angka ini naik 18% atau 1,85 juta orang dari 2022 yang sebesar 10,31 juta investor. Hal ini didominasi Generasi Z atau masyarakat kelompok usia di bawah 30 tahun mendominasi investor individu di pasar modal Indonesia.

“Investasi di pasar modal semakin digemari kalangan Gen Z, Sayangnya, meski jumlah investor pasar modal naik, masih banyak yang baru ikut-ikutan dan kurang memahami instrumen investasi yang ada” tutur Diana

Lebih lanjut Diana menegaskan bahwa untuk investasi di Pasar Modal, investor harus memahami 3P yakni paham, punya, dan pantau. Paham artinya investor memahami tujuan dan mengetahui karakteristik dari instrumen investasi. "P berikutnya 'punya', tidak usah banyak-banyak amat di tahap awal investasi karena Gerakan Yuks Nabung Saham yang digagas PT Bursa Efek Indonesia cukup dengan modal mulai Rp 100.000. Terakhir “Pantau” yakni investor memahami perkembangan ekonomi, kondisi perusahaan yang dapat mempengaruhi pasar modal dan portofolio.

Sementara itu Bapak Asikin Ashar selaku Senior Trainer PT Bursa Efek Indonesia Kantor Wilayah Jawa Timur mengatakan bahwa masifnya anak-anak muda yang berinvestasi tersebut, tak lepas dari masifnya informasi tentang tips dan trik membeli saham melalui kegiatan sekolah pasar modal, webinar, seminar dan upaya-upaya untuk meningkatkan literasi keuangan.

Menurutnya hal ini menjadi tantangan bagi BEI untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang berinvestasi yang aman, nyaman, dan legal. Karena, harus diakui, banyak juga masyarakat yang akhirnya tertipu dan salah berinvestasi sehingga bukannya mendapatkan uang, tetapi jadi berhutang.

Lebih lanjut Asikin mulai mengajak peserta SPM untuk memahami investasi pasar modal, seluk-beluk dunia investasi, kondisi fundamental perusahaan yang ada di bursa beserta pergerakan harga sahamnya serta strategi investasi saham di masa pandemi serta strategi mendapatkan keuntungan.

Pemaparan selanjutnya disampaikan oleh pemateri kedua yakni Zanuar Priyatno selaku Senior Representative IPOT Malang. Dia memperkenalkan IPOT dan menjelaskan IPOT memiliki beberapa produk diantaranya ialah ipotstock, ipotfund, ipotpay dan ipotnews. Sebagaimana diketahui bahwa investasi bahwa harus mempunyai ilmunya salah satu ilmunya ialah kita sebagai investor harus mengetahui berita-berita yang sedang terjadi (hot news). Untuk cara transaksinya sendiri sudah bisa diakses secara online, dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun yang penting ada jaringan internetnya.

Yanuar memaparkan bahwa Mekanisme transaksi saham harus melalui perantara yang dinamakan sekuritas yang nantinya pihak sekuritas akan meneruskan kepada bursa efek Indonesia yang dimana tidak ada perbedaan harga antara sekuritas dan Bursa Efek Indonesia. Di aplikasi nanti aka nada Namanya bid (pembeli) dan offer (penjual). Tidak hanya itu tips lain yakni kenali kapan potensi untuk membeli sebuah saham, Teknik yang sering dipakai biasanya adalah support, resistance dan trend. Untuk analisis ada dua yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Faktanya investasi di padar modal itu MURAH, tidak perlu dana besar.

Dari pemaparan dua narasumber hebat diatas dilanjut dengan sesi tanya jawab yang berjalan dengan lancar selain itu peserta maupun narasumber sangat antusias dan bersemangat saat mengikuti sesi tersebut karena banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari webinar kali ini.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru