BUSINESS ONLINE TALKS FEB UNISMA: “Peran Strategis Bea Cukai Sebagai Trade Fasilitator di Era Digital”

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang mengadakan Business Online Talk dengan tema “Peran Strategis Bea Cukai Sebagai Trade Fasilitator di Era Digital” dengan Opening Speech Nur Diana, S.E., M.Si selaku Dekan FEB Unisma dan narasumber Dian Purwanto selaku Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai I. kegiatan ini dilaksanakan secara luring dan Daring dengan Moderator Rahmawati, SE, MM., MBA yang dihadiri oleh 400 Mahasiswa yang menempuh mata kuliah Export-Import.

Nur Diana, SE, M.Si Selaku Dekan FEB Unisma sekaligus membuka acara mengatakan di tengah pertumbuhan ekonomi global yang semakin dinamis dan kompleks, Indonesia dituntut untuk senantiasa beradaptasi dalam segala macam kondisi, dengan hadirnya era revolusi 4.0, era society 5.0 telah merubah segala aspek kehidupan manusia terutama didalam aspek bisnis yang ada didunia saat ini, hal ini menuntut adanya persaingan yang ketat di Pasar Dunia, kemajuan teknologi dimana akan terus berkembang dan selalu mempengaruhi berbagai Negara yang ada didunia ini. Di Indonesia telah meresponnya dengan Indonesia Making 4.0, sehingga hal ini berdampak pada penggunaan dan pemanfaaatan pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan maupun aktivitas usaha.

“Kemunculan unicorn Indonesia di bidang industri start up dunia juga menandai meningkatnya daya saing industri Indonesia di pasar internasional dalam berkembangnya era digital sejalan dengan berkembangnya era transformasi digital” tutur Diana

Selanjutnya Diana menambahkan Bea Cukai sebagai suatu Instansi yang mewakili Pemerintah, memiliki peran yang sangat besar, karena bertugas untuk mengawasi, mengontrol serta memfasilitasi keluar masuknya barang dari dalam maupun luar negeri di wilayah NKRI. Di sinilah kami ingin melihat bagaimana peranan Bea Cukai di dalam menghadapi era perdagangan bebas yang didukung dengan adanya tuntutan era digital. Jika melihat perkembangan yang ada di media maupun online, telah memunculkan fasilitas-fasilitas yang berbasis digital seperti Smart bea cukai System. Tentunya ini adalah terobosan yang dibuat oleh Bea Cukai di dalam menghadapi pesatnya perindustrian yang didukung oleh kemajuan teknologi. Diana berharap dengan Business Online Talk ini mampu membuka wawasan bagi peserta tentang sepak terjang dan peran strategis Bea Cukai dalam mendukung perekonomian berbasis digital serta terobosan apa yang telah dilakukan bea cukai Indonesia dalam memberikan layan berbasis digital.

Dian Purwanto selaku Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai I menjelaskan unsur-unsur dalam pelayanan dan pengawasan seperti Unsur Pelayanan seperti dalam rangka kelancaran arus barang import/eksport, kecepatan pelayanan dokumen, pengurangan ekonomi biaya tinggi, kemudahan proses pelayanan dan transparansi keterbukaan dan pelayanan, sedangkan Unsur Pengawasan seperti pengamanan kepentingan Nasional, perlindungan kesejahteraan Masyarakat, perlindungan Industri dalam negeri, perlindungan konsumen dalam negeri, pengamanan kebijakan perdagangan dan mengawasi pemungutan BM dan PDRI.

Di akhir penutup Dian Purwanto bahwa sistem teknologi informasi “Ceisa 4.0” adalah sistem pertukaran data elektronik sebagai jawaban atas perubahan proses bisnis dari segala lini yang memungkinkan terjadinya inovasi distruptif.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru