Dosen FEB UNISMA Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Bunulrejo Kota Malang melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Selama pandemi virus corona (Covid-19), sabun menjadi barang esensial untuk mencegah penularan virus tersebut. Pemerintah pun menganjurkan masyarakat untuk sering mencuci tangan supaya terhindar dari penularan Covid-19. Di satu sisi ada upaya meningkatkan perekonomian masyarakat yang kian terpuruk adanya Pandemi Covid-19. Masalah keuangan ekonomi keluarga nampaknya semakin mencuat naik dan mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, sehingga tema yang diambil pada kegiatan kali ini adalah menciptakan Wirausaha melalui pembuatan sabun cuci tangan berbahan lemon pada masa pandemi Covid-19 khususnya masyarakat

Berdasarkan hal tersebut dan melihat kebutuhan masyarakat, tim dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang yang dikomandani Deny Irfayanti SE MM membuat sabun cair yang telah diteliti mampu mengusir Covid-19. Bermodalkan ide sabun cuci tangan berbahan lemon inilah Tim Pengabdian Masyarakat yang beranggotakan Nanik Wahyuningtyas, SE, MM dan Arifin (mahasiswa FEB Unisma ) memenangkan Program Hibah Klasterisasi UNISMA ( HIMA) melalui Program Kemitraan Masyarakat Tahun Anggaran 2021.

"Sejalan dengan persoalan Covid-19 yang belum berakhir, program pengabdian masyarakat diarahkan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai persoalan akibat adanya virus corona" inilah yang menjadi starting point bahwa program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memutus penyebaran covid-19 dan membangkitkan perekonomian warga Bunulrejo Kota Malang bisa lolos pendanaan HIMA karena sejalan dengan roadmap pengabdian masyarakat FEB UNISMA dan LPPM UNISMA" jelas Nur Diana SE, MSi , Dekan FEB UNISMA.

Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan oleh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, Deni Irfayanti dkk. berupaya membantu perekonomian masyarakat terdampak covid-19 dengan membuat sabun cuci tangan berbahan lemon yang dirasa mampu membasmi virus Covid-19 dengan harapan sabun cuci tangan berbahan lemon bisa digunakan sendiri ataupun dijual sehingga bisa menambah penghasilan keluarga.

Menurut Irfayanti, program pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan ini dilaksanakan secara luring ( tatap muka) dengan tetap memperhatikan standar protokol kesehatan. Dalam menjalankan Program Pengabdian ini, diawali dengan penjelasan tentang pentingnya pelaksanaan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan handsanitizer atau sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas dan interaksi sebagai langkah untuk memutus rantai penyebaran covid-19 ini.

Selanjutnya Irfayanti menjelaskan bahwa sengaja membuat sabun cair berbahan lemon, didasarkan hasil penelitian menemukan bahwa sebenarnya lemon merupakan bahan herbal paling baik untuk melawan virus dan kaya antioksidan.

“Salah satu senyawa dalam lemon yang dapat menghalangi penyebaran virus corona dimana kandungan dalam lemon herbal terbaik untuk melawan betacoronavirus, termasuk Covid-19.Menurut peneliti, lemon dapat dikategorikan sebagai bahan alami yang paling baik untuk menangkal betacoronavirus, termasuk SARS-CoV-2 yang merupakan penyebab COVID-19. Lemon punya kandungan senyawa flavonoid yang kaya seperti hesperetin, tangeretin, naringenin dan nobiletin” paparnya .

Disisi ekonomi , lemon saat ini mudah didapatkan di pasar, harga murah dan cara pembuatannya cukup sederhana. Sari Lemon mengandung Vit C, Kalsium, Kalium, dan Asam Sitrat, dengan beragam kandungan zat tidak mengherankan jika lemon memiliki banyak manfaat untuk kulit.

“Sabun cair yang kita buat ini dapat membersihkan kulit, melindungi kulit dari kuman, merevitalisasi kulit, dan memberikan sensasi segar di setiap penggunaanya. Bisa digunakan untuk semua jenis kulit dan membuat kulit tangan terasa lebih lembut. Hanya menggunakan air, sabun castille, dan lemon kita bisa memproduksi sabun tangan cair yang hemat untuk keluarga” jelasnya

Selanjutnya dalam kegiatan ini ditargetkan mampu membangkitkan minat Wirausaha dan menumbuhkan kreatifitas untuk menciptakan produk sabun cuci tangan cair berbahan lemon, dengan bisa membuat sabun cuci tangan sendiri dirumah masing-masing dan mampu menjual hasil sabun yang sudah dibuatnya.

Kegiatan ini dibilang cukup sukses dilihat dari antusias dan semangatnya ibu-ibu dalam mengikuti serangkaian kegiatan yang dilaksanakan. Kegiatan diakhiri dengan pembagian hasil pembuatan sabun cuci tangan kepada seluruh peserta ibu-ibu PKK Desa Bunulrejo.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru