Teliti Minat Gen Z pada Perbankan Syariah, Lutfiah Hanum mendapatkan Apresiasi dari Penguji Internasional dari China

Perbankan syariah di Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan aset yang cukup baik, mencapai Rp 802,26 triliun pada tahun 2022, dengan pertumbuhan sebesar 15,63 persen (yoy) (OJK, 2022). Hal ini menunjukkan potensi besar bagi perbankan syariah untuk terus tumbuh. Meskipun pangsa pasar perbankan syariah masih relatif kecil, sebesar 7,09 persen, dibandingkan dengan perbankan konvensional yang mencapai 92,91 persen (OJK, 2022), masih ada potensi besar untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat, terutama generasi Z, dalam menggunakan produk dan layanan perbankan syariah. Menabung di bank syariah dapat membantu masyarakat, terutama generasi Z, dalam mengembangkan kebiasaan berinvestasi dan mengelola keuangan dengan lebih baik. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan. Gen Z merupakan genrasi yang adaptif terhadap internet dan digital sehingga Generasi Z yang lebih cenderung menggunakan teknologi dapat memanfaatkan layanan perbankan digital syariah yang semakin berkembang. Layanan ini dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia tanpa perlu membuka cabang fisik, sehingga lebih fleksibel dan mudah diakses 

Atas dasar inilah Lutfiah Hanum, mahasiswa program studi perbankan Syariah kelas internasional tertarik untuk meneliti perilaku Gen Z dalam menabung di Bank Syariah. Dengan Title THE INTENTION TO USE ISLAMIC BANKING PRODUCTS AMONG GEN Z MEDIATED BY ISLAMIC FINANCIAL LITERACY yang dibimbing oleh Nur Diana SE, MSi, CBV, CERA dan Harun Al  Rasyid PhD, Lutfiah meneliti minat  Gen Z diseluruh Indonesia dalam menggunakan product perbankan Syariah.Adapun faktor-faktor yang diteliti meliputi faktor kesadaran, pengaruh sosial, persepsi kemudahan penggunaan, dan literasi keuangan Islam. Dengan mensurvey 230 responden generasi Z yang berusia 17-27 tahun dan menggunakan Partial Least Square - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). 
Lutfiah Hanum berhasil mempertahankan hasil International Thesis Examination dihadapan para penguji salah satunya penguji Internasional yakni  Shadi Emad Alhaleh, PhD dari Hankou Universty Wuhan China, Nur Diana SE, MSi, CMA, CBV CERA dan Harun AlRasyid PhD. Bahkan Penguji Internasional  memberikan apresiasi atas karya ilmiah dan presentasi yang sangat menarik disampaikan oleh Lutfiah Hanum.

Hasil penelitian yang disajikan Lutfiah  menemukan bahwa pengaruh sosial dan persepsi kemudahan penggunaan berdampak signifikan dan positif terhadap niat untuk menggunakan produk perbankan Islam. Sebaliknya, kesadaran tidak memengaruhi niat ini secara signifikan, dan literasi keuangan Islam tidak memediasi hubungan antara kesadaran, pengaruh sosial, dan persepsi kemudahan penggunaan dengan niat untuk menggunakan. Hasil-hasil ini menekankan peran penting pengaruh sosial dan persepsi kemudahan penggunaan dan menyarankan perlunya strategi yang lebih efektif dalam intervensi literasi dan kesadaran keuangan untuk meningkatkan adopsi produk perbankan Islam.

Perlu diketahu bahwa Lutifiah Hanum merupakan mahasiswa kelas Internasional Perbankan Syariah FEB UNISMA sekaligus menjadi ketua IDD Community yang telah mengikuti program student Exchange di National Pingtung University Taiwan. Selain itu Lutfiah juga aktif mengukuti berbagai event internasional di berbagai perguruan tinggi seperti Tarlac Agriculture University, Philipina dan Prince Songkla University Thailand.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru