Kolaborasi Riset Dosen FEB UNISMA Temukan Model Mentoring Bagi Auditor di Indonesia Hingga Publish di Jurnal Internasional Bereputasi Scopus

Fenomena auditor yang beralih ke Kantor Akuntan Publik (KAP) atau profesi lain telah mengakibatkan penurunan kinerja auditor dan fungsi KAP secara keseluruhan. Hal inilah yang menggugah perhatian dosen  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang  Nur Diana SE, MSi, CMA, CBV, CERA( Ketua Tim Peneliti)  Bersama  Maslichah SE, MSi, Akt, CA, CBV, CERA, M. Basjir MMT dan Dr. MF Arrozi  SE, MSi, Akt, CA ( dosen universitas Esa Unggul Jakarta) melakukan kolaborasi riset yang menguji kemampuan prediktif teori dinamika peran dalam kerangka teori perilaku terencana terhadap perilaku mentoring dan potensinya untuk mencegah auditor beralih ke KAP atau profesi lain. 
Diana Menjelaskan bahwa auditor merupakan profesi independen yang  memeriksa kewajaran  laporan keuangan perusahaan harus mempertahankan dan menjaga  kualitas profesionalismenya untuk memenuhi kebutuhan dan kepercayaan dari masyarakat.
“ Profesi ini menunjang terciptanya  Good  Corporate Governance  di Indonesia dituntut untuk memberikan pelayanan  berkualitas yang bergantung pada kualitas dan perilaku  auditor seperti niat berpindah (turn over intention). Hal ini disebabkan tingkat stress yang tinggi, beban kerja dan tekanan kerja  staf akuntan yang meningkat saat musim sibuk yang membutuhkan tingkat kompetensi yang tinggi tanpa mengeluh  pada pekerjaannya, mengalami ketidakjelasan peran dan konflik peran yang tinggi, komitmen organisasional sangat rendah”tuturnya 
Menurutnya turn over intention merupakan gejala awal turn over auditor yang akan menimbulkan stabilitas organisasi kantor akuntan publik terganggu dan konsukuensi biaya seperti biaya pelatihan yang sudah diinvestasikan pada karyawan, tingkat kinerja yang dikorbankan, serta biaya rekrutmen dan pelatihan kembali.
“Organisasi berusaha mencari cara  untuk menurunkan  tingkat perputaran karyawan, terutama dysfunctional turnover melalui mentoring dalam bentuk perbaikan saluran komunikasi formal. pembimbingan  karyawan akuntan publik, dan komunikasi  antara staf auditor dan supervisor serta jaringan komunikasi nonformal seperti mentoring pada karyawan lebih rendah.
Penelitian didesain menggunakan kausalitas kausalitas eksplanatori dan data dikumpulkan melalui survei menggunakan kuesioner, dengan data primer sebagai sumbernya. 
“ Sampel mencakup 191 auditor di berbagai tingkatan, yaitu manajerial, auditor mitra, auditor senior, dan anggota staf, dalam KAP. Selanjutnya, metode pengambilan sampel  menggunakan Proporsional random sampling. Untuk analisis data menggunakan  Structural  Equation Model [SEM] dengan unit analisis  Auditor individu dengan horizon waktu  one shoot study.
 Hasil penelitian menunjukkan posisi mentor berdampak positif pada tingkat dan fungsi mentoring organisasi protégé, dan derajat organisasi berdampak positif pada status mentor. Sementara itu, level mentor dan fungsi mentoring berdampak negatif pada turnover intention, dan struktur organisasi meningkatkan hubungan antara level organisasi protégé dan peran mentoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi dan fungsi mentoring dapat meningkatkan retensi protégé staf, dan lingkungan kantor yang kurang terstruktur dapat memperkuat aktivitas mentoring dalam KAP.
Penelitian kolaborasi ini telah memenuhi target sebagaimana luaran diantaranya menghasilkan Model Mentoring Bagi Kantor Akuntan Publik di Indonesia, Buku Pedoman Mentoring bagi Kantor akuntan Publik di Indonesia dan Publikasi pada jurnal Internasional Scopus Q2 yakni Academic Journal Of Interdicipliner Studies dengan Judul Mentorship Function to Reduce Turnover Intention in Public Accounting Firm Vol 12 No 5 September 2023.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru