Pada 17 Oktober 2024, tepat pukul 08.00 WIB, HMJM FEB Unisma menggelar acara pembukaan In-Talk (Interest-Talk) Series 4 menyongsong tema "Entrepreneur Strategy to Overcome The Challenges of Shifting, Lifestyle, and Consumer Interest to achieve Business Sustainable" dengan narasumber Prof. Lin Jianqi as Assistant Professor at St.John's University Taiwan, Nita Ani Dia Utami as Consumer Business Development Pt. Paragon Indonesia dan Roy Saputra Yuwono Founder and CEO Shelton Group Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh Dekan FEB Unisma beserta jajarannya, Kaprodi Manajemen yaitu Dr. Muhammad Ridwan Basalamah, SE., MM, CDM., CIBA dan Budi Wahono, SE., MM., CIBA selaku Sekretaris Prodi Manajemen serta kurang lebih 500 mahasiswa jurusan Manajemen yang sedang menempuh mata kuliah Risk Management dan Marketing. Kegiatan ini berlangsung dengan kolaborasi bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) PT Unisma yang dilaksanakan di Hall Abdurahman Wahid Lt. 7.

Acara dimulai dengan beberapa sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Pelaksana yang menjelaskan tujuan dari penyelenggaraan Interest-Talk. Sambutan kedua disampaikan oleh Saudara Alfian Dimas Firmansyah selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen, yang menyoroti pentingnya entrepreneur bagi generasi muda saat ini. Selanjutnya, perwakilan dari HIPMI PT Unisma menyampaikan pencapaian HIPMI dalam mencetak pengusaha sukses dan harapan agar akan muncul generasi pengusaha baru dari kalangan mahasiswa.

Afifudin,SE.,MSA.,Ak.,CAP.,CBV selaku Dekan FEB Unisma dalam sambutannya, mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya acara ini. Beliau juga menekankan pentingnya kegiatan semacam ini untuk mendorong pengembangan calon entrepreneur. Menurut beliau, tiga elemen penting yang harus diperhatikan dalam dunia bisnis saat ini adalah inovasi, pengembangan digital, dan kolaborasi. Dekan FEB Unisma juga menggarisbawahi pentingnya keselarasan setiap kegiatan di Universitas dengan kebijakan yang berlaku di Unisma.

Setelah rangkaian sambutan, sesi dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber utama, Prof. Jia-Chin Lin dari Taiwan. Dalam penyampaiannya, Prof. Lin membahas contoh strategi dari Louisa Coffee dan Luckin Coffee yang berhasil mendominasi pasar Tiongkok. Beberapa faktor yang dijelaskan antara lain pemilihan lokasi yang strategis, variasi menu, dan strategi harga yang kompetitif.

Pemateri kedua, Roy Saputra, menyampaikan inspirasi bagi para calon entrepreneur. "You must have idea first," katanya, seraya menekankan pentingnya mengambil langkah pertama dengan penuh keyakinan. Ia juga mengajak peserta untuk terus berinovasi dan tidak mudah menyerah.

Pemateri terakhir, Nita Ani Dia, berbicara mengenai peran "parapreneur", atau entrepreneur dalam dunia korporat. Menurutnya, untuk sukses di dunia kerja, para profesional harus mampu mencintai pekerjaan mereka layaknya seorang entrepreneur. Ia juga membahas bagaimana perusahaan seperti Paragon menciptakan produk-produk baru yang memenuhi kebutuhan pasar melalui riset mendalam.

Acara ditutup dengan closing statement dari masing-masing pemateri. Roy Saputra mengingatkan pentingnya semangat pantang menyerah dalam dunia bisnis, sementara Nita Ani Dia menyimpulkan bahwa hidup adalah pilihan, dan kombinasi ilmu pengetahuan akan membentuk entrepreneur yang profesional.

Kegiatan In-Talk ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa FEB Unisma.

---

Berita Terbaru