FEB UNISMA dan Baznas Microfinance Gelar Pelatihan Bisnis bagi UMKM

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (UNISMA) menyelenggarakan pelatihan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi mitra binaan Baznas Microfinance Desa Sawojajar dan Desa Sampang. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan bisnis berkelanjutan bagi para pelaku UMKM, yang diharapkan mampu membawa dampak positif pada perkembangan usaha mereka serta mendukung perekonomian nasional.

Kegiatan ini diselenggarakan pada Selasa (03/09/2024) di MCC Malang, dengan melibatkan berbagai pemateri yang berkompeten di bidang pengelolaan bisnis dan keuangan. Mohamad Bastomi, SE., MM., yang juga bertindak sebagai PIC penyelenggara sekaligus pendamping UMKM, memberikan materi terkait pengelolaan aset dan keuangan yang komprehensif.

Mohamad Bastomi menyampaikan pentingnya pelatihan ini bagi UMKM yang sering kali mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan dan aset mereka. “UMKM adalah aset berharga bagi Indonesia, terutama dalam menyokong perekonomian negara. Namun, pengelolaan keuangan mereka masih kurang optimal, sehingga kami memberikan pelatihan ini untuk meningkatkan pemahaman mereka dalam mengelola keuangan, agar bisnis mereka dapat berkembang dari skala mikro menjadi kecil, menengah, dan bahkan besar di masa depan,” ujar Bastomi.

Pelatihan ini difokuskan pada dua aspek utama: pengelolaan aset dan pelaporan keuangan. Para peserta diberikan pemahaman mengenai pengelolaan aset, termasuk cara mengidentifikasi dan menghitung nilai aset lancar, aset tetap, serta aset tidak berwujud. Misalnya, peralatan dapur seperti kompor yang digunakan oleh para pelaku usaha kuliner dikenalkan sebagai aset yang perlu diperhitungkan nilainya dalam laporan keuangan mereka.

Selain itu, pelatihan ini juga memberikan materi mengenai pentingnya memisahkan aset pribadi dengan aset bisnis, sebuah praktik yang masih sering terabaikan oleh pelaku UMKM. “Kami berharap dengan pelatihan ini, para pelaku UMKM dapat menerapkan pengelolaan keuangan yang lebih baik, khususnya dengan menggunakan Excel sederhana yang telah kami berikan untuk menghitung aset dan mengelola keuangan mereka,” tambah Bastomi.

Ke depan, Mohamad Bastomi dan timnya juga berencana mengembangkan sebuah software yang dapat membantu UMKM dalam mengelola keuangan dan aset mereka. “Harapan kami, software ini nantinya dapat diunduh secara gratis di Play Store, sehingga lebih banyak UMKM yang dapat merasakan manfaatnya,” ungkapnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM di Desa Sawojajar dan Desa Sampang dapat lebih siap menghadapi tantangan bisnis di masa depan, serta mampu berkembang secara berkelanjutan untuk mendukung perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMA bersama Baznas Microfinance berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan pelatihan bagi UMKM, sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi nasional. (una/nid)

Sumber : Kanal24


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru