Munculnya Ovo, Go-Pay, DoKu, dan banyak platform teknologi finansial lainnya memberikan tantangan dan peluang baru dalam dunia industri ekonomi digital. Industri teknologi finansial sendiri selama tahun 2018 ini banyak mencatatkan pertumbuhan yang menjanjikan. Menyadari hal tersebut, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang memberikan bekal kesiapan profesi bagi mahasiwa/i dalam menghadapi tantangan ekonomi digital melalui seminar dengan menghadirkan narasumber ternama, Trisna Nataliansyah (Regional Retail Manager Bank Syariah Mandiri), dan Dr. Puji Handayati, SE, MM, Ak., CA, CMA, CIBA (Ketua IAI Komisariat Malang Raya).

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, Nur Diana, SE, M.Si, secara singkat dalam sambutannya menyatakan seminar ini digelar guna memberikan bekal pengetahuan praktis dan wawasan terbaru mengenai akuntansi dan tren perekonomian digital. Pemahaman yang komprehensif mengenai realita terbaru dalam dunia praktis sangatlah penting untuk dimiliki dalam mempersiapkan lulusan yang siap kerja.

Adapun, Trisna Nataliansyah dalam sesinya menjelaskan bahwa terdapat peluang pengembangan teknologi finansial yang cukup menjanjikan dengan melayani atau memberikan pelayanan khusus kepada industri halal baik berupa halal food, halal tourism, halal fashion, dan lainnya terlebih tren industri halal yang sudah tersebar ke berbagai belahan dunia, dan posisi neraca ekspor Indonesia terkait industri ini sendiri yang cukup menggembirakan. Dr. Puji Handayati dalam paparannya lebih menekankan pentingnya kesiapan kurikulum dalam menghadapi era digital mengingat adanya tren penggunaan Big Data yang bisa saja suatu keilmuan ke depan tidak akan eklusif berdiri sendiri melainkan mengkolaborasikan ilmu keuangan, akuntansi, matematika, statistika, dan pemrogaman dalam satu tawaran mata kuliah. 

---

News Release