Webinar FEB UNISMA Alumni Sebagai Enabler dalam Kampus Merdeka

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang dalam memperingati Dies Natalis ke 39 tahun menggelar Webinar selama masa pandemi Covid 19. Acara yang digagas Oleh Unit Aktivitas Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini mengadakan Alumni Online Talk yang bertajuk Peran Alumni dalam Implementasi Kampus Merdeka. Hadir sebagai narasumber M. Nuruddin, S.Pt., M.P. (Ketua IKA UNISMA & Tenaga ahli Utama Kementrian Desa Republik Indonesia), dan Sugeng Widiarto S.E., M.M. (Pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Pusat, Entreprenuer, Ketua Yayasan lembaga Pendidikan Menengah ) pada hari Sabtu 27 Juni 2020 Pukul 10.00.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Nur Diana, S.E., M.Si. dalam paparannya sebagai menyampaikan bahwa di usia yang ke 39 tahun Fakultas Ekonomi dan Bisnis sudah melakukan berbagai terobosan-terobosan guna selalu menjadi institusi yang terjamin kualitasnya, kerja sama dalam dan luar negeri dengan berbagai stakeholder, perbaikan kurikulum yang up-to-date, perbaikan infrastruktur laboratorium dan IT, peningkatan SDM, sertifikasi kompetensi, peningkatan atmosfer akademik yang kondusif sehingga kita semakin dipercaya stakeholder. Namun pencapaian ini tidak luput dari sinergitas dan kolaborasi semua stakeholder FEB UNISMA dan peranan alumni. Alumni memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas dan menjalankan program yang ada di perguruan tinggi diantaranya peran katalisator, kontributor material dan immaterial serta peran sebagai iron stock yaitu penyedia tenaga pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kriteria institusi. Untuk itu Dekan FEB UNISMA mengajak alumni berperan dalam mendukung program Merdeka belajar dimana dalam kebijakan ini terdapat kebijakan yang memberikan hak atau kebebasan kepada mahasiswa untuk berkreasi selama 3 semester di luar Prodi dan Perguruan Tinggi serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membekali diri dan menyalurkan minat dan bakatnya.

 “Ada 8 program yang ditawarkan, diantaranya magang atau praktik kerja, proyek di desa, mengajar di sekolah, pertukaran pelajar, wirausaha, penelitian atau riset, proyek independen, dan proyek kemanusiaan”, jelas Diana dalam paparan kebijakan Kampus merdeka sebagaimana di canangkan Kemendikbud RI. Untuk itu Dekan FEB UNISMA menggandeng dan mengajak alumni untuk bersinergi dalam implementasi program kampus Merdeka dengan memandang pada 3 peran strategis alumni bagi Perguruan tinggi sebagaimana dijabarkan.”

Sementara itu Ketua IKA UNISMA M. Nuruddin, S.Pt. mengatakan bahwa kebijakan kampus merdeka itu merupakan statemen inti substansi Mendikbud Nadiem Makarim untuk mengurangi hambatan kekakuan formalitas konstruksi pendidikan tinggi. Dalam 4 isu strategis kampus merdeka atau merdeka belajar itu memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih Satuan kegiatan semester. Hal ini akan mempercepat proses di dalam Pendidikan tinggi dengan memberikan pilihan-pilihan atau hak kepada mahasiswa atas 8 program yang ditawarkan dalam kampus merdeka sehingga pasca menjalankan 3 semester yang merupakan kebebasan belajar tersebut, mahasiswa sudah siap menghadapi tantangan dunia kerja yang sebenarnya.” ungkap Gusdin Panggilan akrabnya.

“Strategi ini sebetulnya untuk memastikan output perguruan tinggi Indonesia tidak tertinggal dengan kualitas SDM dalam peradaban dunia dimana Indeks Pembangunan Manusia Indonesia masuk di atas urutan 100 di dunia. Artinya SDM Indonesia masih perlu ditingkatkan. Perguruan Tinggi Indonesia memiliki peluang yang sama dengan Perguruan tinggi negara lain dalam menciptakan SDM Unggul.”

“Alumni harus menjadi enabler, artinya orang yang mampu menciptakan lingkungan yang mendukung pencapaian Unisma menjadi world class University sesuai visi dan misinya” Ungkap Gusdin.

Sugeng Widiarto, SE , MM juga memberikan masukan bahwa dalam implementasi program kampus merdeka bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang menurutnya sudah banyak melakukan gebrakan-gebrakan dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi, harus tetap menjaga dan adaptif terhadap segala perubahan yang terjadi dalam pendidikan tinggi. Disinilah alumni berperan sebagai sebagai mitra perguruan tinggi yang harus dilibatkan dalam perencanaan, penyusunan kurikulum, menentukan dan menyusun standar penjaminan mutu,Implementasi serta evaluasinya. Disamping itu Alumni juga berperan sebagai jejaring dan agen dalam menawarkan lulusan. 


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru