Visiting Lecturer Dosen FEB Unisma ke TSUOS (Uzbekistan)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malang semakin gencar melakukan terobosan kegiatan internasionalisasi dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar sebagaimana menjadi bagian dari implementasi visi dan misi melalui program kerjanya. Setelah pada Bulan Oktober 2020 kemarin FEB UNISMA telah menerima mahasiswa transfer kredit dari Tashkent State University Oriental Study Uzbekistan untuk belajar selama satu tahun. Pada Bulan Desember 2020 ini digelar program visiting lecturer antar kedua lembaga dengan tema International Academic Collaboration between Faculty of Economics and Business University of Islam Malang and Taskent State University of Oriental Studies (TSUOS) Uzbekistan.

Pada Jumat 11 Desember 2020 telah digelar program tersebut dengan Kegiatan Visiting Lecturer dosen FEB UNISMA Dr. Ridwan Basalamah SE, MM memberikan kuliah secara daring kepada peserta mahasiswa Taskent State University of of Oriental Studies (TSUOS). Dalam sambutannya Vice Rector TSUOS, Assoc. Prof. Dr. Elyor Makmudhov menyampaikan apresiasinya atas kerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam bentuk visiting lecturer setelah sebelumnya telah mengirimkan 4 mahasiswa program kredit transfer untuk belajar ilmu ekonomi di FEB UNISMA. Kedepan Elyor berharap ada ekspansi kerjasama dibidang riset publikasi, joint conference, dan lain sebagaimana. Elyor juga menyampaikan bahwa kerjasama dengan Indonesia dimulai dengan dibentuknya Pusat Budaya Indonesia pada tahun 2013 di TSUOS Bersama Kedutaan Indonesia di Uzbekistan, yang kemudian dilanjutkan kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), salah satunya Universitas Islam Malang tahun 2018.

Sementara itu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Nur Diana SE, MSi mengatakan bahwa adanya kerjasama dengan TSUOS akan mendukung upaya-upaya FEB UNISMA dalam meningkatkan reputasinya dimata dunia internasional. Diana menegaskan dengan TSUOS telah dipetakan program-program yang saling mendukung kebutuhan dua institusi.

“Dalam Program Visiting Lecturer ini, FEB UNISMA selain mengirim Dr. Ridwan Basalamah, S.E., M.M., juga mengirim beberapa dosen dari program studi akuntansi dan Islamic Banking untuk memberi kuliah dengan tema special topic tentang Ekonomi Indonesia, Behavioral Finance maupun perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Dalam waktu yang sama Dosen dari TSUOS Uzbekistan juga akan memberikan kuliah tentang The Future Global Development Economics case in Uzbekistan” jelas Diana

 “Saat ini FEB UNISMA dan TSUOS mengembangkan program Group Discussions antara dosen FEB UNISMA dan TSUOS mengenai masalah riset, publikasi, dan kurikulum internasional, seperti keterlibatan peneliti mereka dalam ajang konferensi internasional FEB UNISMA yaitu ICEBUSS” ujar Diana menutup sambutannya.

Sementara itu dalam gelar visiting lecturer perdana Asst. Prof. Dr. Muhammad Ridwan Basalamah memberikan webinar dengan tema The Future of Global Economics Development (Macroenonomic Forces of The Business Industry 4.0"). Dalam paparannya ia mengatakan bahwa Menyikapi Revolusi Industri 4.0 dari perspektif kelembagaan, lembaga perlu memiliki karakter yang kreatif. Oleh karena itu, sebuah institusi membutuhkan orang-orang yang berbakat, ingin tahu, kreatif dan kompeten. Ada tiga peran dasar teknologi yang dapat dijadikan dasar untuk merespon revolusi teknologi : (1) Subtitute - di mana teknologi dapat sepenuhnya menggantikan manusia dengan menampilkan aktivitas yang lebih efisien dan produktif, (2) Integrator - dimana teknologi merupakan bagian dari aktivitas manusia untuk meningkatkan kualitas tindakan tetapi tanpa menggantikan kehadiran manusia, (3) mediator - dimana teknologi adalah platform untuk menengahi kehidupan manusia dari masalah pribadi ke hubungan sosial.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru