Upaya FEB UNISMA dalam Mendorong Roadmap Penelitian yang Mendukung Dunia Industri

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Semakin memantapkan diri dalam mendorong dosennya untuk semakin  berinovasi dibidang penelitian, berbagai  stimulus sudah banyak dilakukan diantaranya menggelar Focus Group Discussion maupun workshop untuk menyusun Roadmap Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang berkualitas sejalan dengan agenda riset nasional ( RIRN 2017-2045) yang  focus pada Sustainability Development Goals (SDGs) dimana dalam bagiannya termaktub Prioritas Riset Nasional (2020-2024).

Dalam Rangka Finalisasi Draft Roadmap Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, maka dibutuhkan masukan akhir untuk penyempurnaan Roadmap tersebut, maka tujuan diselenggarakan acara ini dengan dihadiri seluruh Dosen FEB Unisma baik Program Studi Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan Syariah yang dilaksanakan secara daring melalui media Zoom Meeting yang dilaksanakan 1 September 2021. Pada kegiatan ini menghadirkan 3 panelis yaitu  Dr. Muhammad Fachruddin Arrozi, S.E., Ak., M.Si. (Wakil Rektor Bidang Riset & Inovasi Universitas Esa Unggul), Prof, Drs. Junaidi Mistar, Ph.D. (Wakil Rektor 1 Universitas Islam Malang) dan Dr. Nour Athiroh, S.Si., M.Kes. (Ketua LPPM Universitas Islam Malang).

Sebagaimana dinyatakan oleh Dekan FEB UNISMA bahwa Roadmap Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sebagai pijakan bagi dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat secara berkesinambungan dengan memuat 3 komponen penting yaitu pertama bagaimana aktivitas penelitian dilakukan, kedua bagaimana aktivitas pada periode saat ini dilakukan, dan ketiga bagaimana aktivitas pada periode yang akan datang. Untuk menyiapkan Draft Roadmap telah digelar rangkaian kegiatan Workshop Penyusunan Roadmap Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Bidang Ekonomi dan Bisnis, Workshop Penyusunan Roadmap Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Bidang Ekonomi dan Bisnis Syariah, Workshop Penyusunan Roadmap Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Bidang Ekonomi  hingga dilakukan FGD untuk penyusunan Roadmap Penelitian di tiap Program Studi dengan melibatkan kelompok keahlian dosen.

Dr. Muhammad Fachruddin Arrozi, S.E., Ak., M.Si. dalam paparannya mengatakan bahwa sebuah Riset perguruan tinggi harus memiliki Keunggulan masing-masing, sehingga diturunkan ke Fakultas dan mendukung ke masing-masing Program Studi. Seperti halnya di Program Studi Manajemen, Akuntansi, Perbankan Syariah di FEB Unisma sudah memiliki Milestone Penelitian dan Pengabdian dari tahun ke tahun sehingga tercapainya Roadmap yang telah disusun, sehingga muara yang telah dibangun mendukung SDGs dan Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) dengan sesuai hasil dari Topik dan Kajian Rumpun Ilmu Sosio Humaniora, beliau memberikan Contoh seperti seorang Dosen membuat Riset pada tahun sebelumnya dengan judul  “Budgetary Slack Untuk Pengukuran Kinerja”, maka pada tahun selanjutnya harus memikirkan pengembangan dari topik yang sudah dicanangkan, sehingga di Tahun yang akan datang tercapai sesuai dengan Roadmap yang disusun oleh Masing2 Program Studi sesuai dengan bidang kajian ilmu masing-masing  Dosen.

Roadmap Penelitian di Perguruan tinggi harus memiliki nilai inovasi yang memberikan kontribusi pada kebutuhan industri. Hal ini dimaksudkan agar industri di Indonesia berkembang maju dan meningkatkan kemakmuran. Roadmap penelitian dan pengabdian di perguruan tinggi tidak hanya menghasilkan artikel  yang dipublikasi pada jurnal bereputasi nasional maupun  internasional, namun memiliki dampak pada pertumbuhan industri di Indonesia. Inilah ditunjukkan dengan nilai Inovasi dari sebuah hasil riset ” paparnya.

Sementara Prof. Drs. Junaidi Mistar, Ph.D. selaku Wakil Rektor 1 Universitas Islam Malang mengatakan bahwa penelitian dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas, efektivitas dan efisiensi sumber daya dan sumber dana. Penelitian tentunya dilaksanakan berdasarkan visi, misi, strategi, dan kebutuhan perguruan tinggi. Menurutnya, Roadmap diperlukan untuk memenuhi standar PT yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49 tahun 2014 terkait standar Nasional Pendidikan Tinggi. “Ruang lingkup standar Nasional penelitian meliputi, hasil penelitian, isi penelitian, proses penelitian, penilaian penelitian, peneliti, sarana dan prasarana penelitian, pengelolaan penelitian, serta pendanaan dan pembiayaan penelitian”

Sementara itu Ketua LPPM UNISMA  Dr. Nour Athiroh, S.Si., M.Kes. sangat mengapresiasi langkah FEB UNISMA yang telah mengkoordinasi Prodinya untuk menjembatani agenda riset dari program studi yang dibawahi oleh Dikti dan Diktis.

“Bagaimana nanti bisa kita menjadi 'roadmap' riset ke depan itu kita jabarkan dari Perpres Nomor 38 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) supaya semua lembaga tidak melakukan riset dengan seenaknya sendiri, tanpa melalui koordinasi yang baik”


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru