Tingkatkan Daya Saing Lulusan, FEB UNISMA Gelar Kerja sama dan Ujian Sertifikasi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang secara terus menerus melakukan berbagai upaya agar lulusan yang dihasilkan berdaya saing global. Sejalan dengan tuntutan era Revolusi Industri 4.0 dan upaya menghasilkan lulusan yang memiliki karakter 4.0sehingga dapat memenuhi harapan pengguna dan lingkungan Bisnis. Berbagai upaya yang sudah dilakukan diantaranya perbaikan kurikulum, peningkatan kualitas SDN Dosen, meningkatkan mitra kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri ( DUDI) dan lain sebagainya. Salah satu upaya yang saat ini dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan POLISMA, BNSP TIK Indonesia dan PT. Telkomsel Indonesia. Adapun kerja sama yang dilakukan ini dalam rangka penguatan capacity building, peningkatan kegiatan tridarma pendidikan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta peningkatan peningkatan kepemilikan sertifikat kompetensi melalui kegiatan ujian kompetensi yang dilaksanakan oleh Jurusan Manajemen,Akuntansi, Perbankan Syariah dengan ProgramD4 Studi TIK ( Komputer dan Jaringan) Politeknik Unisma , Lembaga Sertifikasi Profesi – TIK Indonesia sebagai bidang sertifikasi profesi bidang IT dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) serta PT. Telkomsel Indonesia.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, Nur Diana, S.E., M.Si. menjelaskan dalam sambutannya bahwa implementasi kampus merdeka yang terpenting kampus harus bisa berkolaborasi dalam pemanfaatan sumber daya manusia maupun peningkatan sumber daya lainnya.

“Untuk itu kami sangat menyambut baik kerja sama ini, meskipun Polisma merupakan lembaga yang berada di bawah satu yayasan dengan FE UNISMA, tetapi untuk menjalankan kerja sama harus ada payung hukum yang kuat, saat implementasinya. Terus terang dengan adanya Revolusi Industri 4.0, Society 5.0 dan Kampus merdeka FEB UNISMA sudah melakukan Perombakan kurikulum dengan melibatkan dunia usaha, dunia industri, asosiasi profesi dan lain sebagainya. Banyak masukan supaya kampus kita mampu menjawab tantangan dunia Industri dimana kami harus menghasilkan lulusan yang kompeten dengan karakter 5.0 ” jelas Diana.

Selanjutnya Diana menambahkan bahwa selain upaya kerja sama dengan kampus dalam dan luar negeri, juga kepemilikan kepemilikan sertifikat kompetensi di bidang teknologi Informasi dan Komunikasi ini sangat penting di era revolusi industri 4.0 maupun untuk kedepannya, karena era 4.0 kita harus meningkatkan kompetensi sumber daya lulusan kita agar selaras dengan kebutuhan industri. Saat ini FEB dan Polisma juga mengembangkan kerja sama dengan PT. Telkomsel Indonesia yang mana akan menfasilitasi program pemagangan mahasiswa, penelitian dan pengabdian masyarakat.

“FEB UNISMA tidak boleh diam dengan pencapaian selama ini, berbagai terobosan harus dilakukan untuk peningkatan pencapaian target kinerja di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian, apalagi kedepan kami ditarget harus mendapatkan recognize internasional” jelas Diana.

Saat ini, dunia industri tidak selamanya melihat hasil prestasi akademik, tetapi juga diimbangi kompetensi apa yang dimiliki oleh lulusan. Hal inilah yang ditunjukkan dengan sertifikat kompetensi” jelasnya. Sertifikasi profesi sangat penting untuk meningkatkan peluang karir profesional dan meningkatkan kredibilitas. Dengan sertifikat profesi, lulusan nantinya bisa mendapatkan pengakuan kompetensi secara Nasional ataupun Internasional.

Sementara itu Wakil Ketua Yayasan UNISMA Bidang Kerja sama dan Usaha, Dr.Ir. Hj. Mudawamah, M.S. menyambut baik kerja sama antar lembaga dan dunia Industri (PT. Telkomsel dan LSP TIK Indonesia BNSP) ini agar lembaga yang bekerja sama dibawa naungan Yayasan UNISMA dapat mengembangkan diri guna meningkatkan capacity building dan peningkatan daya saing lulusan.

“Sinergisitas antara program studi yang berada dibawah naungan FEB UNISMA dan Program studiD4 TIK ( komputer Jaringan ) Polisma dalam menjawab tantangan dan kebutuhan R.I. 4 harus didukung agar semua program studi mampu menjalankan visi dan misinya sesuai dengan tuntutan zaman. dalam hal ini R.I. 4.0 sehingga memungkinkan mahasiswa D4 Polisma belajar ilmu Manajemen bisa mengambil mata kuliah di FEB UNISMA.

Direktur Polisma Ana Nurul Achadia, S.T., M.T. juga mengatakan bahwa kerja sama dengan FEB dan dunia Industri dimungkinkan ada berbagai program kerja sama di bidang IT seperti lecturer exchange, student exchange dan penguatan program lainnya. Era R.I. 4.0 menuntut mahasiswa harus memiliki kemampuan yang terintegritas jadi sangat memungkinkan mahasiswa D4 IT Polisma belajar ilmu Manajemen bisa mengambil mata kuliah di FEB UNISMA begitu pula sebaliknya jika mahasiswa FEB mau mengambil mata kuliah Big data atau Data Analytic bisa menempuh di kampus kami.” jelasnya

Kegiatan kerja sama yang dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2020 dilanjutkan dengan kegiatan Ujian Sertifikasi BNSP dilakukan tanggal 31Agustus 2020 diikuti oleh 70 peserta dari Program Studi Program studi Manajemen , Akuntansi dan Perbankan Syariah. Sedangkan mahasiswa Polisma dan Umum mengikuti Ujian BNSP TIK ini pada tanggal 1 September 2020.Tempat ujian Kompetensi ( TUK) dilaksanakan di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMA dengan memanfaat Laboratorium Multimedia, Laboratorium Komputer dan IT, Laboratorium audit dan lain sebagainya.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru