Tidak Hanya Pelaku Industri, Akademisi Juga Dihadapkan Tantangan Revolusi 4.0

Rangkaian Dies Natalis ke-37 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) kembali digelar. Bekerjasama dengan INOBIS dan Forum Manajemen Indonesia Koordinator Wilayah Jawa Timur, FEB Unisma menggelar Seminar dan Call For Paper bertema Inovasi Bisnis dan Manajemen 2018 dan Sharing Session Strategi Publikasi Jurnal Ilmiah dengan Topik Manajemen. Dr. Indriana Usman (Ketua Forum Manajemen Indonesia Koordinator Wilayah Jawa Timur) dan Dr.Putu Anom M (Reviewer Jurnal Bereputasi) diundang sebagai narasumber utama dalam seminar yang diselenggarakan pada Kamis, 3 Mei 2018, di Hall Abdurrahman Wahid Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang Lt. 7.

Dekan FEB Unisma, Nur Diana, SE, M.Si, menyatakan dalam pembukaannya bahwa terselenggaranya kegiatan seminar dan call for paper ini merupakan bentuk komitmen dari FEB Unisma untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (baik tenaga pengajar ataupun mahasiswa) melalui penguatan dan inovasi riset di bidang bisnis dan manajemen dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Tidak kurang dari 700 peserta seminar yang terdiri dari mahasiswa S1, S2 dari berbagai institusi di Indonesia turut menghadiri seminar ini dan sebanyak 70 makalah terpilih yang dipresentasikan dalam paralel session yang dikemas dalam waktu 1 hari. Dalam acara ini juga ditandatangani MOU tridharma perguruan tinggi berupa pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Pada sesi terpisah, T. Aria Auliandri, SE, M.Sc (Ketua Forum Inovasi dan Bisnis) berterimakasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan oleh FEB Unisma sehingga acara seminar dan call for paper ini dapat berjalan dengan baik dan sukses. Beliau menyatakan dari 251 makalah yang masuk terdapat 70 makalah yang berhak dipresentasikan setelah melalui proses review.

Dr. Indriana Usman dalam paparannya menyatakan bahwa revolusi industri 4.0 di Indonesia tidak bisa dihindari. Terdapat manfaat tapi juga ancaman bagi dunia industri dikarenakan tidak semua pelaku industri siap atau memiliki dana investasi teknologi dan tenaga operasional level bawah yang kemungkinan akan terganti oleh sistem otomatisasi. Merupakan tantangan bagi Indonesia yang akan menghadapi bonus demografi dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Adapun, Dr. Putu Anom M dalam pemaparannya lebih menjelaskan strategi publikasi di jurnal bereputasi di era teknologi yang telah menggunakan sistem publikasi jurnal berbasis daring. Beliau menyampaikan tips bagaimana memilih jurnal yang "benar-benar" bereputasi dan jurnal tidak bereputasi (baik karena alasan discontinued ataupun predator).

Acara pun diakhiri dengan kunjungan pengabdian masyarakat ke UMKM Keramik Dinoyo yang diikuti oleh mayoritas peserta seminar dan call for paper.

Editor : Humas FEB Unisma

Penerbit : Alfian Budi Primanto


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru