Tidak Cukup Dengan Motivasi Religius, Dosen FEB UNISMA Ini Ungkap Alasan Lain Pilih Bank Syariah

Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah. Kehadiran Bank Syariah di Indonesia bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan  syariat Islam. Sejatinya, Bank Syariah bukan hanya diperuntukan kepada umat Islam, melainkan juga kepada seluruh umat manusia, tanpa membedakan agama, kepercayaan, suku bangsa, warna kulit dan budaya. Dikarenakan tujuan murni Bank Syariah adalah membawa misi rahmatan lil alamin. Sayangnya, persepsi masyarakat terhadap bank syariah yang cenderung negatif justru menghambat laju pertumbuhan bank syariah selama beberapa tahun belakang ini. Hal inilah yang menggugah salah satu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB UNISMA) Moh. Rizal, SE, ME untuk melakukan penelitian mengenai faktor penghambat tumbuh berkembangnya bank syariah di Indonesia.

"Adanya anggapan yang berkembang di masyarakat bahwa bank syariah sama dengan bank konvensional mengindikasikan bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang perbankan syariah. Kondisi ini menjadikan tingkat preferensi masyarakat terhadap bank syariah rendah. Tingkat preferensi seseorang dapat diketahui dengan mengukur tingkat ekonomis dan nilai keuntungan dari setiap atribut yang ada pada produk atau jasa tersebut, Hal ini tentunya menjadi fenomena menarik ditengah jumlah bank syariah yang cukup banyak di Kota Malang," ujar dosen muda FEB UNISMA ini.

"Temuan dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh  mengenai preferensi agamis dalam meningkatkan keinginan untuk berinvestasi deposito Syariah pada nasabah yang akan berinvestasi, nasabah cenderung memilih berinvestasi deposito Syariah dikarenakan keinginan menghindari riba. Hasil temuan yang lain juga mendapatkan mengenai preferensi ekonomis dalam meningkatkan keinginan untuk berinvestasi deposito Syariah pada nasabah yang akan berinvestasi, nasabah cenderung memilih berinvestasi deposito Syariah dikarenakan keuntungan yang ditawarkan dengan sistem bagi hasilnya. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah tidak hanya melihat dari sudut pandang pemilihan lokasi melainkan ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi misalnya preferensi agamis dikarenakan keinginan menghindari riba ataupun ekonomis dikarenakan keuntungan yang ditawarkan dengan sistem bagi hasilnya," lanjutnya.

Penelitian ini sendiri berhasil meraih pendanaan dalam program Hibah Institusi Universitas Islam Malang tahun 2019 yang diselenggarakan oleh LPPM UNISMA. "Alhamdulillah, sebagaimana target yang telah ditetapkan, artikel penelitian ini berhasil diterima dalam salah satu jurnal terakreditasi nasional (Sinta 3). Harapan untuk penelitian selanjutnya adalah memperluas studi kasus penelitian, dengan meneliti pada bank-bank yang lain dengan tambahan variabel baru atau preferensi yang lain, dapat juga dengan melakukan perbandingan antar bank, agar kedepannya dapat menambah referensi baru bagi calon nasabah untuk melakukan investasi (baik deposito ataupun produk investasi yang lain) ataupun dapat juga menambah khasanah calon nasabah memilih bank yang akan di “titipi” dana, apakah bank Syariah atau konvensional," pungkas dosen asal Malang Selatan ini.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru