Siapkan Etika Profesional Calon Lulusan, FEB Unisma Komitmen Lakukan Ini!

Persaingan dunia kerja yang semakin ketat di era 4.0 menuntut sumber daya manusia yang memiliki kompetensi unggul agar mampu bersaing. Di sisi lain, sumber daya manusia memerlukan kecermatan dalam menentukan pilihan yang sesuai minat dan kemampuan kita. Selain itu, butuh kesiapan dalam arti strategi untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, dan yang tak kalah penting adalah bagaimana menghadapi tantangan dunia kerja yang dimasuki. Setelah lulus dari dunia perkuliahan, banyak mahasiswa yang kebingungan dan ketakutan untuk menghadapi dunia kerja. Berangkat dari fenomena tersebut, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMA menyelengarakan Pendidikan Etika dan Pengembangan diri. Pendidikan Etika dan Pengembangan Diri, Semester Gasal Tahun Akademik 2018 ini dibuka pada 25 Januari 2019 dengan kegiatan Studium Generale “Pengembangan Diri dan Soft Skill Lulusan dalam Era 4.0" dengan pendamping, Dr. Umi Dayati, Pakar kepribadian dan Motivator Asean bertempat di gedung Pasca Sarjana Lt. 7, Hall Abdurahman Wahid.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMA sebagai salah satu Fakultas unggulan yang ada di UNISMA memiliki komitmen untuk membentuk mahasiswa memiliki pribadi peka dan memiliki keunggulan kompetitif dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas melalui program pendidikan dan proses pembelajaran yang tidak saja bersifat konseptual teoritis, namun juga secara praktik aplikasi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMA menyadari bahwa membentuk lulusan yang siap kerja dan memiliki keahlian, pengetahuan, dan sikap yang dibutuhkan oleh perusahaan memerlukan upaya lebih. Salah satu cara yang dilakukan dengan memberikan pembekalan tentang kehidupan di dunia professional. Pembekalan ini dikemas dalam bentuk Pendidikan Etika Pengembangan Diri Sebagai mata kuliah wajib dan unggulan. Apalagi era Revolusi 4.0 menuntut lulusan yang mampu beradaptasi dan merespon kebutuhan lingkungan bisnis dengan cepat. Lulusan harus memiliki kompetensi lebih, salah satunya soft skill mereka harus dioptimalkan. Melalui etika pengembangan diri ini yang dilakukan dengan serangkaian materi dengan narasumber yang bervariasi dan sangat dekat dengan  dunia profesional kami harapkan lulusan kami siap menghadapi tantangan era 4.0.

Dalam paparannya, Dr. Umi Dayati memberikan motivasi  terkait bagaimana menjadi karyawan yang siap bekerja secara profesional. Selain keterampilan dan pengetahuan, sikap juga sangat diperlukan dalam dunia kerja. Di dunia kerja dibutuhkan kecerdasan emosional karena akan berhubungan dengan banyak orang yang berbeda karakter dan latar belakang budaya. Hal ini mempengaruhi seseorang dalam bekerja di dalam teamwork. Ia juga menata keseimbangan kognitif kiri dan kognitif kanan. Motivator membawakannya dengan ekspresif dan mencontohkan realita kehidupan diselingi gurauan.

Pendidikan etika dan pengembangan diri yang diikuti oleh Calon Lulusan FEB UNISMA menyajikan berbagai materi yang berhubungan dengan persiapan lulusan dalam memasuki dunia kerja diantaranya kiat sukses memasuki dunia kerja, kiat sukses merebut peluang kerja, leadership, entrepreneurship, membangun karir di masa depan, mempersiapkan teknik memasuki dunia kerja (pembuatan surat lamaran, CV/resume, psikotest, dan wawancara),  Kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja dan pengenalan potensi dan kemampuan diri.  Selain teori, praktek wawancara dan konsultasi pribadi juga dilakukan dalam sesi ini melibatkan praktis-praktisi yang handal dan kompeten dari berbagai perusahaan.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru