Sekolah Pasar Modal Bacth XI, FEB UNISMA Dorong Generasi Milenial Dalam Membangkitkan Perekonomian Nasional

Saat ini Indonesia dalam fase  pemulihan ekonomi nasional, di mana kasus covid-19 mulai menurun dan aktivitas masyarakat sudah mengalami pelonggaran. Roda perekonomian masyarakat maupun negara pun mulai berputar pelan-pelan menuju pulih. Pemulihan ekonomi nasional tidak hanya menjadi tanggung jawab  Pemerintah, namun berbagai sector industry yang ada di Indonesia turut digerakkan salah satunya melalui Industri keuangan di Pasar Modal. Untuk itulah pada 2 Desember 2021 Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia FEB UNISMA Kembali menggelar  kegiatan rutin yaitu Sekolah Pasar Modal Bacht XI dengan menggandeng PT Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur dan PT Indopremiere Sekuritas. Pada kegiatan ini menghadirkan Dewi Sriana Rihantyasni ( Kepala kantor Wilayah Jawa Timur PT Bursa Efek Indonesia) dan Adhe Citra Widiatmoko ( Manager East Regional PT Indopremeire Sekuritas).

Dalam Sambutannya Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE, MSi  sangat mengapresiasi dua mitra Kerjasama FEB UNISMA yang  turut andil dalam meningkatkan kompetensi skill mahasiswa di Bidang pasar Modal.Bahkan kedua mitra tersebut mensupport prestasi GIBEI FEB UNISMA mendapatkan prestasi dan penghargaan dari Pasar Modal Indonesia.
Lebih Lanjut Diana menyatakan bahwa di Masa Pemulihan Ekonomi Nasional  akibat pandemic covid1-19, pemerintah Indonesia menggerakkan berbagai sector industry yang terpuruk melalui berbagai program stimulant untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi.
“ Salah satu factor pendorong pemulihan ekonomi melalui investasi di Pasar Modal. Jumlah pertumbuhan investor individu domestik di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus meningkat. ada akhir 2020, Bursa melaporkan dominasi generasi milenial berusia 18-25 tahun dalam kepemilikan Single Investor Identification (SID) baru dan kenaikan frekuensi transaksi saham harian. Memasuki pertengahan tahun 2021, persentase investor baru milenial ini menempati porsi 50.7% dibanding total investor baru” tutur Diana
Menurutnya generasi milenial sangat berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Apalagi di dunia yang pasca covid-19 ini banyak sekali perbahan-perubahan fundamental yang terjadi, seperti cara membaca arah market dan future market yang akan akan terjadi ke depannya.Bahkan  edukasi dan literasi mengenai pasar modal harus terus ditingkatkan emllaui berbagai kegiatan seperti sekolah pasar modal yang digealr diberbagai institusi baik institusi Pendidikan maupun masyarakat umum. Investor milenial wajib memiliki pengetahuan akan hal ini agar dapat lebih berhati-hati dan waspada dalam melakukan investasi.
Sementara itu Dewi Sriana Rihantyasni Selaku Kepala Kantor Perwakilan Jawa Timur PT Bursa Efek Indonesia di awalI dengan pantun pembuka untuk memberikan semangat kepada semua peserta SPM kali ini. Dilanjutkan menampilkan power point untuk memberikan penjelasan mengenai Invetsasi Di Pasar Modal Basic. Ibu Dewi Sriana Rihantyasni menjelaskan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu melihat bahwa uang tidak semakin bertambah melainkan semakin berkurang nilainya. Tetapi tingkat inflasi semakin bertambah artinya kita paham bahwa dengan uang kita yang sama barang yang kita peroleh berbeda. Oleh karena itu kita harus dapat menjadikan investasi menjadi sebuah kebutuhan bukan pilihan agar kita bisa mengolah aset kita supaya tidak berkurang melainkan mengalami penetapan bahkan mengalami penambahan. 

Pemateri kedua yaitu, Bapak Adhe Citra Widiatmoko selaku East Regional Manager Indo Premier Sekuritas. Melakukan pemaparan materi yang sangat luar biasa menggunakan power point yang sudah beliau persiapkan tentang PT Indo Premier, dasar system trading dan cara transaksi melalui aplikasi IPOT. Untuk memulai sebagai investor pemula harus memiliki dasar niat yang utama. Terdapat beberapa cara sebagai investor pemula untuk memulai perlu adanya kesadaran akan modal yang dimiliki. Sehingga kita dapat menentukan instrumen pasar modal mana yang akan dipilih dengan menggunakan teknik fundamental atau technical. Kita harus berani mencoba untuk menjadikan sebuah pengalaman agar dapat lebih memahami tentang pasar modal. Kita dikatakan bisa mendapatkan untung atau rugi apabila sudah menjual saham. Maka dari itu kita sebagai generasi millennial harus dapat mengikuti perkembangan industri dengan menjadi investor sebagai bentuk turut andil dalam membangkitkan pekonomian di Indonesia.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru