Saham Syariah Gairahkan Pasar Modal, FEB UNISMA Gelar Edukasi

Saat ini, perkembangan pasar modal syariah di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan, baik dari jumlah saham syariah ataupun investor. Dalam upaya meningkatkan literasi dalam bidang pasar modal syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang kembali menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS) Batch III.

Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan dari Kelompok Studi Pasar Modal (KSEI) FEB Unisma, yang saat ini mulai mengembangkan programnya untuk meningkatkan awareness kalangan milenial terhadap investasi di pasar modal syariah.

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, Nur Diana, S.E., M.Si. Dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi merdeka belajar dengan mendekatkan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) untuk terlibat dalam meningkatkan kompetensi lulusan.

“Perkembangan pasar modal syariah di Indonesia selama 1 dekade terakhir sangat signifikan. Pertumbuhan jumlah investor syariah sebesar 91.703 investor. tumbuh pesat dibandingkan jumlah investor pada 5 tahun lalu. Hal ini tak luput dukungan Dewan Syariah Nasional MUI”. Tambah Diana dalam sambutan pembukaan.

Diana juga memaparkan bahwa kemajuan teknologi digital yang dikembangkan seperti adanya platform digital, remote trading, online trading system dan berbagai aplikasi lainnya yang memungkinkan masyarakat mudah mengakses perdagangan saham syariah.

Lebih lanjut Diana juga mengungkapkan dari nilai kapitalisasi pasar di Indonesia, sebesar 50 % telah didominasi oleh saham syariah.

Melihat perkembangan yang ada, Diana berharap kegiatan sekolah pasar modal syariah ini harus dikembangkan untuk meningkatkan minat dan gairah kalangan milenial dalam berinvestasi di pasar modal syariah. Disamping juga meningkatkan wawasan dan kompetensi mahasiswa di bidang pasar modal syariah.

Kegiatan yang dilaksanakan sudah mencapai bacht 3 ini diikuti 200 peserta via zoom dengan tema “Kenali Investasi Syariah untuk Kehidupan Yang Lebih Berkah” ini menghadirkan narasumber Asikin Ashar (Trainer BEI Jawa Timur) dan Ammi Nabila Fauzi (Branch Manager IPOT Malang). Dalam paparannya, Asikin menjelaskan pentingnya investasi dalam ajaran Islam yang mengarahkan kepada umatnya untuk selalu berinvestasi apapun kondisi yang sedang dialami. Asikin menyampaikan bahwa selama terjadi pandemi Covid-19, tren transaksi dan pembukaan akun di pasar modal syariah terus mengalami kenaikan, yang menunjukkan bahwa investasi di pasar modal menjadi salah satu alternatif investasi di masa pandemi.

Selanjutnya Asikin juga mengajak peserta SPMS untuk memahami investasi di pasar modal, seluk-beluk dunia investasi, kondisi fundamental perusahaan yang ada di bursa beserta pergerakan harga sahamnya serta strategi investasi saham dan bagaimana mendapatkan keuntungan di pasar modal.

Sementara itu, Ammi Nabila Fauzi secara khusus menyampaikan mekanimse bagaimana melakukan transaksi di Syariah Online Trading System (SOTS), baik ketika melakukan pembelian atau penjualan saham syariah. Nabila juga menghimbau beberapa transaksi yang harus dihindari karena tidak sesuai dengan prinsip syariah.

Kegiatan Sekolah Pasar Modal Syariah ini diharapkan bisa memberikan wawasan langsung tentang dunia investasi di pasar modal yang sesuai dengan prinsip syariah, dan menjadi wahana bagi mahasiswa untuk mulai investasi sejak dini demi kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru