Industri kreatif dalam bidang videografi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Dalam hitungan bulan saja, berbagai macam teknologi baru bermunculan untuk mendukung dunia videografi. Melihat fenomena tersebut, studio Marketing & Entrepreneurship Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang menggelar Workshop Videografi dan Editing (11-12/04/2022) bertempat di Laboratorium Multimedia FEB UNISMA. Acara yang diikuti oleh mahasiswa, dosen dan staf ini terdiri dari beberapa segmen, yakni teori dan praktek produksi. Hadir sebagai Pemateri maulid Agung Triyono (House Hexagonal Digital Art ) dan Indar Prasetyo (PH Epro) yang mana berkecimpung dalam dunia ekonomi kreatif sebagai seorang content creator, photographer, dan videographer.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, Nur Diana SE, MSi dalam sambuatannya mengatakan bahwa Prospek perekonomian Indonesia yang akan menjadi salah satu negara dengan pendapatan tertinggi di dunia pada 2030,diaman dalam hal ini didukung oleh sepak terjang Ekonomi Kreatif akan menjadi salah satu kekuatan baru ekonomi nasional. Hal ini ditunjukkan dengan trend positif mengingat kontribusi PDB (Produk Domestik Bruto) Ekonomi Kreatif terhadap PDB nasional terus menunjukkan peningkatan setiap tahunnya.

“Salah satu bidang ekonomi kreatif yang menunjukkan trend peningkatan adalah bidang videography yang mana akan sangat bermanfaat bagi perusahaan, institusi maupun industri lain untuk kebutuhan marketing, dokumentasi Perusahaan dan Instansi dalam bentuk videografi belakangan tak bisa lagi dihindari. Efektivitas medsos dan situs berbagi dalam menyampaikan publikasi, marketing produk/jasa dan kehumasan semakin diakui.” Tutur Diana

Lebih lanjut Diana menegaskan bahwa perlu membekali mahasiswa dalam penguasaan keterampilan pembuatan konten video yang diharapkan mampu membuat produk video untuk marketing produk dan jasa berbasis digital, publikasi, kehumasan, profil lembaga, film pendek, sampai video CSR. Untuk itulah melalui Studio Digital Marketing FEB UNISMA menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Diana juga berharap dengan pelatihan yang digelar selama 2 hari ini peserta mampu merancang ide, penulisan naskah skenario, penyutradaraan, pengambilan gambar, hingga penyuntingan video.

“Kami berharap peserta yang digodok selama 2 hari ini mampumengenali nilai ‘penting’ dan ‘menarik’ dalam produk videografi sesuai dengan kebutuhan, menguasai teknik pengambilan video dan manajemen database dll” tegasnya

Sementara itu Fico Abiyu Taufik, selaku ketua Studio Digital Marketing FEB UNISMA menyampaiakn terima kasih atas dukungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMA dalam penyelenggaraan Workshop Videography tersebut. Kedepannya tim dari SME serius untuk mengikutinya selama 2 hari karena di akhir sesi akan dinilai outputnya.

Workshop ini dibagi dalam dua gelombang. Gelombang 1 dilaksanakan tanggal 11 April 2022 membahas tentang tips praktis membuat video ekonomi kreatif. Gelombang 2 dilaksanakan tanggal 22 Agustus 2020 dengan membahas Trik editing video ekonomi kreatif. Kegiatan workshop dilaksanakan dengan memperhatikan protocol Covid-19.

---

Berita Terbaru