Perkuat Kerjasama Dengan ADIGIMIND dan Gelar Business Talk Online SDM Era 4.0

Fakultas Ekonomi dan Bisnis  Universitas Islam Malang mengadakan Business Online Talk sekaligus penandatanganan nota kerjasama MoU dengan Asosiasi Digital Marketing Indonesia (ADIGIMIND) bertajuk “Digital Marketing dan Pengembangan SDM Era Industri 4.0” yang berlangsung secara daring zoom pada Selasa, 19 Januari 2021.

 Dalam sambutannya  Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang , Nur Diana yang menyatakan di era industri 4.0 dan adanya kebijakan kampus merdeka belajar setiap perguruan tinggi harus terus mengembangkan diri dengan menggandeng dunia industri dan asosiasi profesional dimana perguruan tinggi tidak bisa bergerak sendiri dan terobosan-terobosa selama ini yang sudah dilakukan FEB UNISMA senantiasa  dengan kerjasama, kolaborasi bersama dunia usaha , dunia industri, profesional bahkan berbagai asosiasi profesi yang sangat mendukung upaya peningkatan sumberdaya manusia sebagai diinginkan dunia industri maupun kebutuhan era Revolusi Industri 4.0 sudah banyak ditindak lanjuti  dalam upaya menjalankan tridarma PT. Pada awal tahun 2021 ada semangat baru gebrakan baru FEB Unisma di bidang digital marketing  dimana di era industri 4.0 SDM harus siap beradaptasi dan senantiasa berkolaborasi menggapai hal tersebut dimana dengan adanya asosiasi digital marketing Indonesia bisa meningkatkan kualitas penelitian, pengabdian, pengajaran di FEB khususnya dan UNISMA secara umumnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang dengan ADIGIMIND (Asosiasi Digital Marketing Indonesia) sebagai langkah awal membekali keilmuan mahasiswa khususnya di bidang digital marketing sebagai ilmu yang sangat dibutuhkan dan dicari oleh dunia industri saat ini.

Acara kemudian dibuka oleh Rektor Universitas Islam Malang, Prof. Dr. Maskuri yang dalam sambutannya sangat mengapresiasi gebrakan Dekan FEB UNISMA dimana dalam masa pandemi covid 19  FEB selalu berkembang dan memberikan kolaborasi terbaik dengan industri, asosiasi, dalam pengembangan keilmuan di FEB Unisma dimana untuk menciptakan SDM unggul yang mampu melakukan berbagai inovasi strategis selalu dilaksanakan FEB Unisma.  Rektor sangat bangga dengan segala upaya sepak terjang FEB UNISMA yang tiada henti melakukan inovasi dan kreativitas  dalam mendukung penguatan kelembagaan   UNISMA untuk menjadi perguruan tinggi yang berdaya saing.

Sementara itu Ketua Asosiasi Digital Marketing Indonesia  Dian Martin memaparkan business online talk dimana saat ini lagi trending istilah zumpi zoom tanpa aksi dimana saat ini penggunaan zoom dalam segala aktivitas sedang marak dilaksanakan.

“Dunia digital saat ini terus berkembang dengan fakta transaksi marketplace di angka yang sangat tinggi hingga 26 Triliun per bulan pada berbagai platform aplikasi seperti shopee, tokopedia, bukalapak, lazada, dsb.  Kemudian dari segi lowongan kerja di bidang digital marketing di Indonesia sangat tinggi dengan ribuan lowongan kerja dibutuhkan di bidang digital marketing” jelasnya dihadapan peserta webinar.

Lebih lanjut Dian Martin menyatakan beberapa potensi penghasilan di bidang digital marketing dimana terdapat lima elemen utama dalam digital marketing yaitu targeting, konten, distribusi, test & ukur, relaunch dimana kelima hal ini menjadi dasar ilmu yang dibutuhkan dalam berbisnis dan berkarir di bidang digital. Adapun beberapa tahapan memulai bisnis di sektor digital marketing yaitu dropshipper sebagai tahapan awal yakni berbisnis tanpa perlu uang dan stok barang sehingga seringkali dikatakan low risk low profit. Kemudian tahap berikutnya sebagai reseller dengan melakukan stok barang dan dapat memperoleh pendapatan lebih tinggi dibandingkan dropshipper hingga akhirnya menjadi owner dalam bisnis online. Adapun beberapa solusi dalam berjualan online yakni diantaranya dengan memaksimalkan marketplace, search engine & web, social media, dan chatting platform dimana berbisnis di era saat ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Terakhir Dian Martin menyampaikan bahwa sejatinya di era saat ini siapapun dengan latar belakang apapun bisa menguasai digital marketing dimana keahlian ini sebetulnya tidak butuh latar belakang khusus hanya butuh niat dan kesungguhan.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru