Pakar IT Dari UMK Malaysia Berbagi Ilmu di FEB UNISMA

Kerjasama yang terjalin antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam malang dan Fakulti Keusahawan dan Bisnis Universiti Malaysia Kelantan tampaknya semakin erat meskipun kondisi pandemi belum berakhir. Hal in terwujud dari beragamnya program kegiatan yang melibatkan dosen, mahasiswa dan peneliti dari kedua institusi ini tetap berlanjut.

Sebagaimana kegiatan Rabu, 16 Desember 2020 digelar kegiatan International Webinar dengan tema “Big Data Analysis and Blockchain Technologi in Society 5.0 Era : Opportunity and Challenge” dengan Speaker Assoc. Prof. Ts. Dr. Zailani Abdullah ( UMK, Malaysia). Dalam sambutannya Dekan FEB UNISMA, Nur Diana, S.E., M.Si. sangat antusias bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan dan mengakomodir lebih banyak kesempatan dalam kerjasama akademik.

Diana menambahkan bahwa dunia global menuju era digitalisasi dan otomasi yang merupakan kunci utama dalam strategi persaingan bisnis.

“Salah satu elemen yang digunakan dalam digitalisasi dan otomatisasi adalah penggunaan data untuk pengambilan keputusan organisasi, kehadiran Teknologi Big Data dan Blockchain saat ini digunakan oleh berbagai sektor bisnis dalam meningkatkan kapabilitas bisnis suatu organisasi dengan menciptakan proses bisnis yang efisien. Hal ini akan mempengaruhi model bisnis baru yaitu transformasi baru yang sesuai dengan perkembangan dunia usaha” ujar Diana

Lanjut Diana, kegiatan webinar yang membahas current-current issue seperti ini harus sering dilakukan dalam rangka implementasi kerjasama antara kedua universitas, serta memberi value kepada para peserta webinar, khususnya mahasiswa FEB UNISMA dan FKP UMK Malaysia tentang perkembangan terknologi big data analytic dan Teknologi Blockchain berdampak pada berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi dan keuangan.

Dalam pemaparannya, Zailani menyampaikan bahwa perkembangan dunia saat ini tidak lepas dari big data, dimana semua data dapat dikumpulkan dari berbagai aktivitas yang dilakukan di internet. Big Data ini bisa dianalisis dengan beberapa software untuk membantu manusia dalam menetapkan kebijakan bisnis baru lebih cepat dan akurat, dengan cost yang lebih rendah dan waktu yang tidak lama. Big Data ini juga dapat diterapkan di berbagai sektor, tidak hanya terbatas pada sektor bisnis saja.

Zailani kemudian membahas tentang blockchain. Disebutkan bahwa teknologi blockchain ini tidak hanya terbatas pada cryptocurrency, seperti bitcoin, melainkan juga bisa diaplikasikan dalam berbagai bidang, seperti keuangan dan juga pemilihan umum. Fintech adalah salah satu produk dari blockchain. Kemunculan fintech ini akan merekontruksi industri keuangan yang ada, dimana fintech mampu memberikan berbagai layanan keuangan secara cepat tanpa batasan waktu dan tempat. Fintech akan menjadi pemain baru dalam industri keuangan yang ada. Dalam bagian akhir, Zailani menegaskan bahwa kemajuan teknologi ini, harus bisa diharmonisasikan dengan kinerja SDM yang ada agar tercapai society 5.0.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru