Seiring dengan tingginya kebutuhan hidup dan tuntutan ekonomi keluarga, peran perempuan kini semakin bergeser tidak hanya sebagai seorang ibu rumah tangga melainkan juga sebagai penggerak roda ekonomi keluarga. Pertumbuhan pengusaha perempuan berkeluarga sendiri semakin mengalami peningkatan setiap tahunnya, terlebih di Kota Malang. Hal tersebutlah yang kemudian menarik minat Rois Arifin, SE, MM dan Drs. N. Rachma, MM untuk melakukan penelitian terkait eksistensi pengusaha perempuan berkeluarga di Kota Malang. Penelitian yang dinyatakan lolos pada seleksi PSNI Kemenristekdikti untuk Tahun Anggaran 2018 ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya terkait pengusaha perempuan berkeluarga. Diharapkan adanya penelitian ini dapat menemukan sebuah bangunan konsep yang dapat dijadikan landasan dalam pengembangan pengusaha perempuan berkeluarga disamping juga meningkatkan capaian kinerja finansial dari usaha-usaha yang telah dilakukan oleh para pengusaha perempuan berkeluarga yang menjadi obyek penelitian ini.

Sebagai langkah awal, Workshop Pemberdayaan Pengusaha Perempuan Berkeluarga di Kota Malang dengan menghadirkan empat narasumber baik dari kalangan praktisi ataupun akademisi yaitu Arief Anandatta, SH (Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang), Dr. Hadi Sunaryo, SE, MM (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang), Dr. Hafid A. P., SE, MM (Akademisi STIA LAN Bandung), dan Dr. Sunardi, SE, MM (Ketua Program Pariwisata Universitas Merdeka Malang). Mewakili regulator, Arief Anandatta, SH lebih menekankan terkait pemenuhan aspek legal yang harusnya dicapai oleh masing-masing UKM dan bagaimana cara membuka pasar baru dengan bekerjasama dengan Klinik UKM di Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang. Sementara, Dr. Sunardi, SE, MM menjelaskan tentang potensi pasar yang bisa digali untuk meningkatkan pendapatan usaha keluarga dan tips mendapatkan modal dari pihak ketiga. Adapun, Dr. Hadi Sunaryo, SE, MM dan Dr. Hafid A. P., SE, MM dalam sesinya lebih berfokus pada pengembangan aspek internal, sumber daya manusia ataupun operasional, dalam pengelolaan usaha keluarga.

Rois Arifin, SE, MM menyatakan kegiatan workshop ini merupakan kegiatan yang baik yang bertujuan untuk menghubungkan antara usaha kecil, regulator, pasar, dan perguruan tinggi. Dengan adanya sinergi dan pembekalan melalui workshop ini diharapkan dapat meningkatkan capaian ekonomi usaha-usaha perempuan yang menjadi obyek penelitian.

 

---

Berita Terbaru