Mahasiswa FEB Unisma Antusias Mengikuti Sekolah Pasar Modal Batch V

Sebanyak 170 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang  mendapatkan edukasi mengenai seluk-beluk pasar modal yang diadakan oleh PT IPOT Sekuritas dan PT Bursa Efek Indonesia. Acara bertajuk Sekolah Pasar Modal (SPM) yang digelar pada tanggal 8 Januari 2019 dimaksudkan untuk mendorong agar inklusi keuangan di masyarakat semakin meningkat, termasuk di kalangan mahasiswa.

Bertempat di Gedung Usman Bin Affan lantai 7 , Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Nur Diana SE, MSI menyampaikan bahwa bentuk implementasi kerjasama Triparteit antara FEB UNISMA dengan PT BEI dan PT IPOT sekuritas adalah dilaksanakan Sekolah Pasar Modal ( SPM) yang dilaksanakan secara rutin setiap semester bagi peserta mata kuliah Pasar Modal yang menjadi Mata Kuliah Unggulan di FEB UNISMA. SPM ini disi oleh pemateri Praktisi dimana akan memandu langsung semua materi dibidang Pasar Modal di Indonesia.Apalagi tantangan dan Peluang Era  Revolusi Industri 4.0 di dunia Pasar modal telah dibangun infrastruktur digital dan teknologi dengan  mengembangkan JATS Next-G. Hal ini harus dipahami oleh mahasiswa FEB sebagai calon lulusan yang nantinya terjun bidang ini. Kami berharap keterbaruan yang ada di Bursa Efek Indonesia ini bisa tersampaikan dengan baik oleh para pemateri ini. Selanjutnya Dekan FEB UNISMA membuka kegiatan Sekolah Pasar Modal Bacht V yang bertema Peluang dan Tantangan Industeri Sekuritas Era Revolusi 4.0 dengan Ucapan Bismilaahirrahmannirrohim.

Bapak Asikin Ashar (Pembicara dari BEI) sebelum memberikan materinya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Galeri Investasi FEB UNISMA yang tergolong Galeri Investasi teraktif di Kota Malang karena mampu melakukan transaksi saham dengan nilai 1,25 Milyar lebih. Untuk itu Bapak Asikin  memberikan motivasi yang tinggi kepada mahasiswa FEB untuk melakukan aksi menabung saham dengan cara yang tepat dan benar. Dalam paparanya beliau  memberi informasi dan membahas pengertian dasar mengenai investasi pasar modal..Dalam sekolah pasar modal, juga dijelaskan mengenai seluk-beluk dunia investasi mulai dari syarat, tata cara, dan teknis untuk berinvestasi di pasar modal. Termasuk juga soal risiko, keuntungan, dan potensi imbal hasil yang bisa diraih di masa depan dari pasar saham.Juga, berkaitan dengan kondisi fundamental perusahaan-perusahaan yang ada di bursa, berikut pergerakan harga sahamnya. 

Ammi Nabila Fauzi selaku, Branch Manager PT IPOT Malang  menjelaskan, sebelum pelatihan dimulai, para mahasiswa terlebih dahulu membuka rekening efek. Pembukaan rekening efek ini merupakan syarat  wajib mengikuti SPM. Praktik trading saham  harus punya rekening efek. Selanjutnya  Nabila menyampaiakan untuk berinvestasi saham masyarakat harus memilih perusahaan atau sekuritas yang jelas, serta memiliki dasar yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dalam hal ini kontrak pembukaan rekening efek yang jelas.Sebagai perusahaan broker atau perantara saham/efek, PT IPOT  memiliki pengalaman dan jaringan luas di berbagai daerah dengan beragam produk sesuai kebutuhan nasabah atau investor. Yang pasti, PT IPOT akan berusaha maksimal mendampingi dan memberi saran. Juga, membantu nasabah mencapai target dan tujuan investasi yang sudah dirancang. Selanjutnya Nabila memaparkan mengenai seluk-beluk dunia investasi mulai dari syarat, tata cara, dan teknis untuk berinvestasi di pasar modal. Termasuk juga soal risiko, keuntungan, dan potensi imbal hasil yang bisa diraih di masa depan dari pasar saham.Juga, berkaitan dengan kondisi fundamental perusahaan-perusahaan yang ada di bursa, berikut pergerakan harga sahamnya. Kami juga menjelaskan mengenai analisa teknikal dan fundamental. Untuk memberi pemahaman yang lebih utuh kepada para mahasiswa. Diharapkan, setelah mengerti, mereka semakin terpacu untuk berinvestasi di pasar modal, melalui PT IPOT sambung Ammi Nabila dalam paparanya.

Para mahasiswa yang hadir sangat antusias untuk bertanya mengenai dunia investasi baik dari sisi potensi keuntungan maupun risiko dan juga bagaimana mengelola risiko agar investasi dapat terus berkembang. Kami senang mahasiswa banyak mengajukan pertanyaan selama acara, ini menjadi bukti, generasi milenial semakin tertarik dengan investasi. 


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru