LKMM FEB UNISMA 2022 Series #5 Kupas Kepemimpinan Transformatif

Badan Ekeskutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam malang ( BEM FEB UNISMA) pada Senin 15 Agustus Kembali menggelar materi LKMM Series #5 dengan Tema Kepemiminan Transformatif Di era Digital.Acara yang digelar secara Hibrid ini dihadiri 480 mahasiswa FEB UNISMA Angkatan 2021 secara luring dan 470 mahasiswa secara daring. Dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber Associated Director  Ciputra Group Edwin H Wardhana. 

Dalam pembukaan kegiatan tersebut Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMA, Nur Diana menyatakan bahwa "Kepemimpinan itu sangat penting karna sejalan dengan visi indonesia yaitu menciptakan indonesia maju dan Meningkatkan daya saing bangsa, salah satunya sumber daya manusia kompeten harus mulai diciptakan salah satunya dengan pendidikan tinggi. Untuk itulah pendidikan tinggi tidak menjadi menara gading  yang hanya menciptakan kemampuan akademik saja, tetapi harus mendorong mahasiswa untuk memiliki kemampuan soft skill, maka untuk itulah kita kembangkan dengan pengembangan LKMM. Banyak regulasi yang mendukung  kegiatan LKMM ini  diantaranya kebijakan Kemdikbud,  Kebijakan Universitas Islam Malang maupun kebijakan FEB UNISMA.

“Sejalan dengan visi dan misi Besar FEB UNISMA salah satunya adalah menciptakan lulusan yang memiliki jiwa leadership serta mampu   menghadapi tantangan globalisasi dan mendorong peningkatan daya saing bangsa.Mahasiswa bukan hanya dibekali  dengan kemampuan akademik semata. Namun  juga harus   dibekali dengan berbagai kompetensi skill yakni soft skills kepemimpinan mahasiswa” tutur Diana

“Kepemimpinan memegang peranan penting dalam keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi. Kepemimpinan di era digital yang harus dimiliki yaitu kepemimpinan tidak lagi mengutamakan keuntungan organisasi, namun pemimpin harus mengutamakan visi dan misi yang kuat. Untuk itu kita harus adaptif terhadap isu terkini  salah satunya adalah isu revolusi industri 4.0. dimana kita harus menciptakan  sumber daya manusia  yang dalam hal ini kepemimpinan yang sifatnya transformatif dan professional. Dimana disini kepemimpinan harus mampu mengejar apa yang menjadi visi dan misi suatu organisasi, kalau di perusahaan bukan hanya mengejar target saja namun bagaimana kita bisa memberikan umpan balik pada organisasi" ucap ibu Diana S.E., M.Si selaku Dekan fakultas ekonomi dan bisnis.

Semenatra itu narasumber Edwin H Wardhana selakuAssociated Director Ciputra Group yang memberikan materinya secara offline  menyampaikan  tentang Leadership dan bagaimana kebutuhan leadership di Era Digital. 
“Leadership adalah satu fenomena yang paling mudah diobservasi, tetapi menjadi salah satu hal yang paling sulit dipahami. Kepemimpinan adalah sebuah hubungan yang saling mempengaruhi di antara pemimpin dan yang dipimpin untuk mewujudkan suatu perubahan yang nyata” tutur Edwin dalam paparanya 

Lebih lanjut Edwin yang juga asli Arema ini menyampaikan bahawa ada perbedaan antara Boss dengan Leader.Menurutnya Posisi terbaik dalam sebuah organisasi adalah menjadi leader, perbedaan antara bos dan leader adalah jika bos itu memanfaatkan manusia, namun jika leader ini membangun pemimpin pemimpin yang baru. 
“ Salah satu faktor kesuksesan dalam mencapai suatu tujuan organisasi dibutuhkan Keemimpinan Transformatif . Ada empath al yang nantinya kan mendorong kesuksesan dalam kepemimpinan Trasnformatif diantarnya harus menjadi Teladan  bagi anggotanya karna kita adalah apa yang kita lakukan bukan kita yang kamu katakan akan kamu lakukan. Kedua Personal Development, dalan hal ini kepemimpinan  harus mengembangkan personal yang ada di dalam organisasi, Ketiga Inovasi dan terakhir, Inspirasi “ucap pak Edwin 

Sementara itu Ketua BEM FEB UNISMA, Rois Madani dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan LKMM FEB UNISMA kali ini menghadirkan professional dan seorang praktisi yang mengupas tentang Kepemimpinan Transformatif dengan harapan kami sebagai mahasiswa sejak dini harus tahu bagaimana implementasi kepemimpinan transformative di perusahaan besar sehingga kami ingin tahu apa yang harus dilakukan seorang pemimpinan dalam menghadapi tantangan yang penuh ketidakpastian dalam era R.I 4
"Transformatif adalah sifat bisa membawa perubahan, bisa berubah sesuai dengan keadaan zaman serta bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada. Tentu saja menjadi seorang pemimpin harus memiliki sifat transformatif apalagi kita hidup di era digitalisasi dan modernisasi yang mana segala sesuatunya serba digital bahkan tenaga manusia pun bisa digantikan dengan mesin. Kita harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan itu namun kita harus turut ambil peran dalam perubahan itu, seperti salah satu tri fungsi mahasiswa yaitu Agent Of Change  yang berarti Agent yang bisa membawa perubahan lebih baik" Tuturnya.

Dan dilanjut dengan sesi tanya jawab yang sangat interkatif antara narasumber dengan peserta LKMM 2021  dan pemberian hadiah oleh narasumber kepada penanya. Acara berlangsung sangat khidmat dan meriah lalu acara ditutup dengan Sesi foto bersama.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru