Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma Malang menggelar kegiatan Business Online Talk “Role and Challenge CSR to Support Business Contuinity in Pandemic Era”, Rabu (7/7). Acara yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang ini mengangkat tema CSR to Support Business Contuinity in Pandemic Era untuk membekali mahasiswa dengan ilmu praktis mengenai peranan penting CSR terhadap keberlanjutan bisnis dengan mengundang pakar dari Mumbai, India.

Peserta yang hadir yaitu para dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang untuk memperkuat ilmu yang telah diajarkan di perkuliahan dengan masukan dari pakar internasional.

Sebagai Narasumber dalam kegiatan ini adalah Nixon Joseph selaku Former President and Chief Operating Officer SBI Foundation Mumbai Maharashtra India dimana beliau sebagai pakar yang sudah berpengalaman dalam dunia bisnis Internasional.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Nur Diana, S.E., M.Si dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan International Business Online Talk yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan FEB Unisma dalam mendukung kampus merdeka yang harus memberikan keilmuan dalam segi teori dan praktis.

"This event is reflection of Faculty Economics and Business University of Islam Malang as commitment to always upgrade education quality, accommodate more opportunities to upgrading student to global competition with the demand of industrial revolution 4.0, society 5.0, and pandemic era as well as independent university that build by government Indonesia higher education must be active, innovative, and inspiring roles to make competitive graduate. With this international webinar will delivered much benefit insight on role and challenge Corporate Social Responsibilty practice in India and support the contuinity" papar Nur Diana.

Acara Business Online Talk dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Nixon Joseph selaku Former President and Chief Operating Officer SBI Foundation Mumbai Maharashtra India menyampaikan tiga 3 faktor mengapa CSR menjadi topic yang relevan untuk dikaji, yaitu : adanya kesenjangan yang semakin besar antara kelompok kaya dan kelompok yang miskin, adanya anggapan bahwa kegiatan industri hanya menguntungkan beberapa pihak saja, dan adanya pola pikir yang menganggap profit adalah tujuan diselenggarakannya perusahaan

Maka atas dasar inilah munculnya kesadaran akan pentingnya Corporate Social Responsibilty yang dipicu oleh: Kegiatan bisnis perusahaan tidak hanya terkait dengan pemegang saham. Ada banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan operasi perusahaan, baik pihak eksternal maupun pihak internal perusahaan, sehingga pertanggungjawaban perusahaan tidak hanya kepada shareholder saja. Kemudian pada dasarnya semua agama mengajarkan perbuatan baik kepada sesama manusia maupun kepada lingkungan sekitar mereka dan adanya kebijakan Pemerintah yang mendorong perusahaan untuk mengalokasikan sekian persen dari laba untuk kegiatan CSR

Acara ini diikuti sekitar 500 peserta dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang secara daring dan dipandu oleh moderator Dr. Dwiyani Sudaryanti, SE., M.Si

---

Berita Terbaru