Keynote Speaker EBESSIC 2022 Dari UMK Malaysia Bahas Entreprenuer Perempuan Dari Perspektif Modal Sosial

Mengusung Tema Besar tema “Enhancing business optimalization in achieving SDGs target and facing the risk of Global Crisis 2023”, konferensi Internasional EBESSIC 2022 ini diharapkan mampu memberikan solusi nyata dalam menjawab tantangan dan problematika Global dalam mendukung Sustainability Goal ( SDGs). Tampaknya salah satu Hasil riset  Keynote Speaker dari Universiti Malaysia Kelantan, Assoc. Prof Dr. Dzulkifli Muhtar sejalan dengan  agenda pencapaian SDGs. Peneliti yang memiliki pengalaman sebagai Deputy Dean (Academic, International/Student Development), Faculty of Entrepreneurship and Business, Universiti Malaysia Kelantan ini membahas Entreprenuer  Perempuan Dari Perspektif Modal Sosial. Menurut Dr Dzulkifli Muhtar yang telah meraih Doctor of Philosophy in Innovation Management Nottingham Trent University, United Kingdom pada tahun 2016 ini, Entrepreneur sering dianggap sebagai aset nasional untuk dikembangkan, didorong, dan dihargai sepenuhnya jika memungkinkan. Ini menunjukkan bahwa kewirausahaan telah menjadi komponen penting bisnis di seluruh dunia dan telah diadopsi di semua industri di mana aktivitas kewirausahaan telah menjadi terkenal sebagai pendorong utama kemajuan ekonomi. Kewirausahaan adalah komponen bisnis yang penting karena berbagai alasan, mulai dari mendorong perubahan sosial hingga mendukung inovasi. Kewirausahaan terutama diperuntukkan bagi pria di abad ke-17. Entrepreneur wanita tidak dikenal secara luas hingga awal abad ke-19, dengan munculnya feminisme.

Wanita menjadi lebih lazim di dunia komersial hanya pada abad kedua puluh satu, dengan ketersediaan internet dan kemajuan teknologi. Entrepreneur wanita adalah segmen kewirausahaan yang tumbuh paling cepat secara global, dan kontribusi mereka terhadap pembangunan ekonomi dan kegiatan kewirausahaan telah menarik minat banyak akademisi dalam beberapa tahun terakhir. Sekitar 163 juta bisnis baru dan yang sudah beroperasi di sekitar 74 ekonomi di seluruh dunia (GEM, 2017). Ini menekankan nilai ekonomi dan sosial yang dibawa entrepreneur perempuan ke dunia. Pemerintah di seluruh dunia menyadari bahwa perempuan sama pentingnya dengan laki-laki, sehingga bakat kreatif dan pengembangan semangat kewirausahaan perempuan merupakan kekuatan pendorong di belakang pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan. Menyadari hal ini, bisnis dan pemerintah telah mengambil banyak langkah untuk mendorong kewirausahaan perempuan dan untuk menembus apa yang disebut batas atas promosi perusahaan.

Selain itu, bisnis milik perempuan merupakan salah satu komponen penting untuk kesuksesan dan pembangunan suatu negara, karena perempuan entrepreneur telah muncul sebagai sektor kewirausahaan yang tumbuh paling cepat di dunia. Ini telah menarik minat banyak akademisi dalam beberapa tahun terakhir karena perempuan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi dan kegiatan wirausaha. Namun, entrepreneur perempuan dianggap lebih rendah dari laki-laki karena masih adanya ketidaksetaraan gender di lingkungan saat ini, yang mengakibatkan terbatasnya akses ke sumber daya untuk mendukung bisnis mereka. Ini dapat memberikan informasi kepada pemerintah negara berkembang, khususnya tentang pentingnya dukungan formal dan informal dalam memfasilitasi pengembangan dan kelangsungan usaha milik perempuan. Informasi ini dapat membantu mereka mengembangkan kebijakan dukungan yang lebih efektif, khususnya bagi entrepreneur perempuan. Ini juga dapat berkontribusi pada literatur tentang peran modal sosial formal dan informal dalam mengembangkan dan mempertahankan bisnis milik perempuan. Ilmu yang diperoleh diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk pemahaman yang lebih baik tentang entrepreneur perempuan dan kelangsungan bisnis mereka.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru