Gairahkan Entrepreneur, FEB UNISMA Gelar Talk Show Young Entrepreneurship Student

Untuk meningkatkan bakat dan minat generasi milenial dalam berwirausaha, Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (HMJA FEB) Universitas  Islam Malang menyelenggarakan kegiatan Talk Show Young Entrepreneurship Student. Kegiatan ini bertempat di  Meeting Room FEB UNISMA Lantai 1, Jumat 26/08.

Kegiatan yang ini bertujuan untuk memberikan motivasi, berbagi ilmu dan pengalaman para tokoh milenial kepada mahasiswa  FEB UNISMA yang hadir di acara  talk show kali ini baik secara luring dan daring. Dua tokoh muda memeriahkan talk show tersebut. Keduanya Tri Ayunda Fitria (Desainer & owner Khayrscraf sekaligus Alumni FEB UNISMA ), dan  Shahihul Islam (Founder Eatery Snack dan mahasiswa S1 Program studi Akuntansi di FEB UNISMA). Keduanya adalah contoh generasi milenial yang dinilai  mampu berkarya dan sukses sejak usia muda

Pada kesempatan tersebut, Tri Ayunda Fitria yang biasa disapa Ayunda memberikan motivasi dan pemahaman kepada generasi milenial mengenai peluang meraih kesuksesan. Menurutnya, generasi milenial memiliki peluang sukses yang sama besar, dengan syarat berani untuk memulai langkahnya dan mencoba hal-hal yang baru.

 Menurutnya salah satu kunci kesuksesan yang harus diperhatikan dalam berbisnis adalah  harus berani mengambil risiko dari setiap kesempatan yang ada.

Alumni FEB UNISMA yang mengaku sejak kuliah sudah berbisnis dan mendesain sendiri hijab yang berlabel Khaycraf ini

Lebih lanjut  Ayunda menekankan bahwa kesuksesan yang diraihnya berkat kemampuannya  berinovasi dan kreativitas dalam menangkap peluang yang ada.

“Teman-teman gak perlu ragu, modal besar bukan jaminan untuk menjadi pengusaha sukses di era saat ini “ tuturnya.

“Saat kuliah dulu di FEB UNISMA, kita manfaatkan fasilitas Bengkel Kewirausahaan Mahasiswa sebagai wadah menyalurkan jiwa entrepreneur kita. Awalnya sih desain hijab buat memenuhi keinginan teman -teman dan ikutin trend fashion dengan jumlah yang gak banyak. Sejalan dengan tuntutan dan memenuhi kebutuhan hijab mahasiswa dan dosen, ternyata permintaan makin berkembang bahkan sampai di luar UNISMA. Disinilah kemudian memperbesar usaha, bahkan sampai menambah beberapa mesin dan karyawan” tuturnya.

Ayunda  dengan bisnisnya yang omzetnya bisa menghasilkan ratusan juta ini telah berkecimpung kurang lebih 5 tahun. Ia  bersyukur dengan bisnisnya mampu memberangkatkan sekeluarga untuk ibadah umroh dan Haji Furodah pada tahun ini.

Sementara itu Shahihul Islam (mahasiswa semester 5 prodi akuntansi FEB UNISMA) yang lagi merintis usaha di bidang makanan ringan mengatakan bahwa manajemen waktu lah yang menjadikan dia bisa tetap melanjutkan usaha, kuliah dan organisasinya.

“Dalam merintis usaha kunci utama adalah kolaborasi dengan beberapa teman sehingga brand yang dibuat makin berkembang” tuturnya

“Tantangan terberat dalam menjalani usaha yaitu bagaimana mengalahkan rasa tidak percaya diri ketika ingin memulai usaha. Untuk itu  kita harus yakin, berani dan siap  menghadapi semua tantangan yang terjadi. Siapkan mental dan tekad yang kuat, kita bisa menjadi entrepreneur sukses,” ungkap Sholihul Islam

Dalam acara Talkshow kali ini kedua narasumber memberikan kiat yakni “Jangan takut gagal, pada dasarnya gagal adalah batu loncatan menuju keberhasilan, kuncinya jalani dulu, ada kesalahan evaluasi kesalahan tsb, dan konsisten, 1-2 tahun adalah waktu pembenahan dan pengembangan, tahun berikutnya adalah waktu kita menuai hasil kita.”.

Dalam Acara ini Wakil Dekan III FEB UNISMA Khalikussabir, S.E., M.M. menyampaikan kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan jiwa entrepreuner muda dan berharap dari adanya kegiatan ini melahirkan ide-ide yang dapat dituangkan kedalam Program Kreativitas Mahasiswa. Selanjutnya diharapkan dengan kegiatan ini akan membuka wawasan mahasiswa kegiatan ini diharapkan menjadi batu loncatan kepada mahasiswa untuk bisa terjun kedalam dunia wirausaha. Dengan demikian tujuan-tujuan pemerintah untuk mengurangi pengangguran akan sangat terbantu jika para sarjana di tanah air ini menciptakan bisnis sendiri tanpa mencari pekerjaan kepada perusahaan atau instansi pemerintah.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru