FEB Unisma Update Kurikulum Perpajakan Terkini

Dalam rangka merespon kebutuhan pengguna (dunia industri) dibidang perpajakan dan sejalan dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang melakukan update kurikulum Perpajakan selaras dengan kebutuhan dunia industri. Acara digelar dalam bentuk Forum Group Discussion dengan tema Perombakan Kurikulum Rumpun Perpajakan. Hadir sebagai narasumber Awwaliatul Mukarromah selaku Asisstant Manager of DDTC Fiscal Research yang dihadiri Dosen dan Tim Tax Center FEB UNISMA dilaksanakan secara Virtual melalui zoom Meeting

Afifudin S.E., M.SA., Akt. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama membuka sekaligus memimpin kegiatan tersebut menyampaikan, FGD ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi kedua belah pihak yakni FEB Unisma dan DDTC sebagai kelanjutan MoU sebagaimana telah ditandatangani sebelumnnya. Menurutnya update mata kuliah perpajakan sangat penting sejalan dengan dinamika aturan perpajakan di Indonesia sehingga hal ini harus kami masukkan dalam kurikulum perpajakan.

"Dengan update kurikulum perpajakan sesuai dengan dinamika aturan yang berlaku di Indonesia maupun dunia Internasional, FEB UNISMA berharap mahasiswa dapat memperdalam pengetahuan dan skill dibidang perpajakan sehingga tercipta lulusan yang kompeten dan berdaya saing dalam melaksanakan kewajiban dan pemenuhan hak Perpajakan berdasarkan ketentuan Perpajakan yang berlaku”

Sementara itu Awwaliatul Mukarromah (DDTC Fiscal Research) menjabarkan peran Kurikulum Perpajakan dalam Visi Perpajakan Indonesia, dimana sistem perpajakan yang berkepastian, adil, selaras dengan Agenda Ekonomi Nasional, dan mampu menjadi tulang punggung pendanaan pembangunan secara kuat dan berkelanjutan.

Menurutnya, Peran Sentral Kurikulum Perpajakan membutuhkan Ketersediaan Ahli Pajak yang Kompeten, Adaptif, dan Berintegritas seperti Konsultan Pajak, Akademisi/Peneliti, Otoritas Perpajakan, Dunia Usaha dan lainnya

"RPS rumpun matakuliah perpajakan harus memperdalam subjek pajak terkait pajak pemerintah Pusat (KUP, PPh, dan PPN) dalam matakuliah Perpajakan, rekonsiliasi fiskal hingga Pajak Internasional/Transfer Pricing, Kebijakan Pajak dan Metode berbasis Riset" paparnya

Acara yang diikuti oleh dosen dan Tim Tax Center FEB UNISMA ini berlangsung sangat dinamis dan lancar mengingat banyaknya isu bidang perpajakan yang dibahas untuk memperdalam dan memperluas materi perpajakan dalam kurikulum.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru