FEB Unisma Tingkatkan Literasi Keuangan-Warga Desa di Malang Raya

Tim Galeri Investasi BEI FEB UNISMA menggelar rangkaian Kegiatan Desa Nabung Saham II dengan menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal bertemakan “Mulai Berinvestasi dari Sekarang”. Acara ini merupakan Kolaborasi Galeri Investasi BEI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Unisma, OJK Malang, PT.BEI Kanwil Jawa Timur, PT Indopremiere Sekuritas dan Kandidat Sarjana Mengabdi di Malang Raya dan Di Kab. Pasuruan secara daring menggunakan platform Zoom Meeting pada Kamis, 25 Agustus 2022. Acara ini dihadiri oleh Nur Diana, SE., MSi. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UNISMA, Ashikin Ashar selaku Trainer BEI Jawa Timur, Ammi Nabila Fauzi selaku Branch Manager IPOT Malang. Dosen Pembimbing Lapangan KSM UNISMA, Mahasiswa Peserta KSM dan Warga desa yang berada di 20 Desa yang ada di Malang Raya

Acara Peningkatan Literasi Keuangan-Sekolah Pasar Modal yang bertemakan “Mulai Berinvestasi dari Sekarang”, dibuka Oleh Dekan FEB UNISMA. Nur Diana SE, MSi. yang dalam sambutannya mengatakan bahwa Desa Nabung saham yang digelar selam 40 hari ini merupakan bentuk Galeri Investasi BEI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Unisma, OJK Malang, PT.BEI Kanwil Jawa Timur, PT. Indopremiere Sekuritas dan Kandidat Sarjana Mengabdi di Malang Raya dan Di Kab. Pasuruan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi Keuangan di Indonesia yang masih rendah khususnya dialami oleh warga desa. Bentuk kegiatan Desa Nabung saham merupakan memberikan suatu inovasi, kreativitas dan menumbuhkembangkan potensi ekonomi desa. Kegiatan ini sangat penting mengingat literasi dan inklusi keuangan dan pasar modal masih rendah hingga maraknya investasi bodong yang dimana banyak kegiatan penipuan yang berkedok investasi yang menguntungkan terutama merambat ke masyarakat desa. Disatu sisi desa mengalami penurunan ekonomi pada saat pandemi, upaya yang dapat kita berikan yaitu dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang menggandeng BEI dan OJK yang dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat desa yang melek investasi” tutur Diana

Sementara itu ketua panitia Program Desa Nabung Saham batch II yakni Irodathul Novianti yang menyampaikan bahwa kegiatan Desa Nabung Saham Batch II kali ini diikuti oleh 20 Desa yang tersebar di Malang Raya dan Kab. Pasuruan dengan harapan dari kegiatan ini bisa memberikan value kepada masyarakat desa. Sebagaimana yang telah berjalan pada tahun lalu hanya bisa terjangkau di 6 desa, saat ini tim Galeri Investasi menyebar secara luas hingga mencapai 3x lipat dari tahun lalu.

Menurutnya Program Desa Nabung saham kali ini diberikan materi untuk meningkatkan literasi dan pengetahuan warga di 20 desa tentang pengetahuan investasi di pasara modal, Teknik investasi dan strategi investasi oleh narasumber kompeten dari PT BEI dan PT Indopremiere Sekuritas. Selanjutnya akan diberikan praktik program aplikasi investasi saham.

Materi yang pertama disampaikan oleh Bapak Ashikin Asha (Senior Trainer PT Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur)menyampaikan bahwa prospek edukasi investasi di Malang Raya saat ini bisa menjadi solusi agar tidak terhindar dari investasi abal-abal, dengan harapan dari kegiatan ini bisa menjadi amal jariah yang dapat bermanfaat untuk desa yang dimana digunakan sebagai tempat pengabdian. Beliau juga menjelaskan mengenai produk investasi salah satunya yaitu saham. Dari investasi saham memiliki banyak peluang dan resiko didalamnya. Di lain sisi beliau juga memutarkan sebuah video sebagai media edukasi tentang pentingnya investasi di pasar modal. Mengikuti perkembangan zaman saat ini pilihan terbaik adalah dengan melakukan investasi untuk masa depan. Sebelum mengakhiri pemaparan materi Bapak Ashikin Ashar memberikan wejangan bahwa “Investasi itu KEBUTUHAN bukan PILIHAN”. Pendapatan kecil tidak menjadi hambatan untuk berinvestasi agar dapat menjadi bekal pensiun.

Selanjutnya, pemaparan materi kedua oleh Ibu Ammi Nabila Fauzi selaku Branch Manager dari PT. Indopremier Sekuritas memberikan edukasi yang berjudul “Belajar Memulai Investasi dari Sekarang” dengan menggunakan media aplikasi IPOT yang dimana nantinya akan digunakan sebagai sarana berinvestasi pembelian saham yang terpercaya dan sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara langsung. Ibu Ammi Nabila tidak hanya menyampaikan mengenai materi saja tetapi peserta webinar yang diikuti oleh 20 desa langsung diberikan praktik mengenai bagaimana cara registrasi hingga melakukan transaksi melalui aplikasi IPOT. Tidak ada minimum deposit Rp. 100.000,- yang dikirim ke RDN (Rekening Dana Nasabah) yang bertujuan untuk menyimpan dana alokasi di investasi saham. Didalam registrasi dibutuhkan KTP sebagai identitas dan Nomor rekening sebagai penarikan dana dalam aplikasi IPOT.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab oleh Peserta dari zoom yang tersebar di berbagai desa di wilayah Malang Raya dan Kab. Pasuruan. Dengan berakhirnya sesi tanya jawab kegiatan ini berakhir dan berjalan dengan lancar. Maka dari itu dengan kegiatan ini diharapkan Masyarakat desa dapat memperoleh value dan mengimplementasikannya untuk membuat masa depan lebih cerah dengan berinvestasi saham.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru