FEB Unisma Kenalkan Budaya Indonesia pada Mahasiswa Inbond Mobility Tarlac Agricultual University Philipines

Kolaborasi FEB UNISMA dengan Tarlac Agriculture University Philipines telah memantapkan program e-intership. Sejumlah 19 Mahasiswa TAU Philipines saat ini mengikuti  program e-intership di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang selama 1 semester.  Salah satu kegiatan yang harus diikuti oleh peserta program ini adalah orientasi budaya yang dikemas dengan tema “Mastering Cross Culture Understanding in The Digital Era”
Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE, MSi  mengatakan bahwa Kerjasama FEB UNISMA dengan TAU Philipines sudah terjalin dengan baik sehingga banyak program-program internasional sudah berjalan dengan lancar, Diantaranta program kredit transfer internasional sejak tahun 2020 hingga sekarang. Saat ini Philipines mengirimkan 19 mahasiswa untuk mengikuti program e-internship di FEB UNISMA yang meliputi program socipreneurship program, sustainability entrepreneurship, Youth Investmen Program dan Tax Center Volunter Program.
“ Perlu kita sadari dalam implementasi program e-intership dengan TAU Philipines, FEB Unisma tidak hanya mengedepankan unsur akademik saja. Namun kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengenal budaya Indonesia kepada seluruh mahasiswa luar negeri. Ini merupakan cara yang efektif untuk mempercepat proses adaptasi dan transisi mereka untuk mengenali lingkungan dimana mereka melakukan e-internship” tutur Diana
Lebih lanjut Diana menegaskan bahwa Dengan kegiatan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan keterarikan mahasiswa asing terhadap keelokan budaya Indonesia yang sudah terkenal di seluruh dunia, meskipun hanya dilakukan secara daring
Dalam Acara yang bertajuk “Mastering Cross Culture Understanding in The Digital Era” yang diselenggarakan secara daring ini dikoordinir oleh  IDD FEB UNISMA. Sebagai narasumber  Dr.Imam Wahyudi Karimullah dan moderator  Rahmawati dan diisi oleh bapak Imam Wahyudi Karimullah (Kamis, 24-03-2022).
Dalam paparannya Imam banyak mengenalkan  nilai budaya masyarakat Indonesia, berbagai budaya yang ada di Indonesia,memperkenalkan beberapa keragaman buaday Indonesia yang heterogen mulai dari seni tari, pakaian adat, rumah adat  maupun makanan.
“ Sebagai contoh keragaman jenis batik disetiap daerah di Indonesia khususnya di Pulau Jawa  memiliki makna yang berbeda beda. Contohnya saja batik memiliki pola bervariasi ada pola parang, wahyu temurun dll dan ini mempengaruhi siapa yang boleh memakainya. Apalagi dari jenis Bahasa daerah yang digunakan, dari sabang hingga Merauke terdapat puluhan ribu Bahasa daerah yang man akan dipersatukan dengan Bahasa Indonesia” tuturnya
Lebih lanjut Imam wahyudi menegaskan tentang Beberapa kebiasaan-kebiasaan tabu juga dikenalkan pada mahasiswa TAU, hal itu menjadi keunikan budaya Indonesia.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk mengajak mahasiswa internasional belajar tentang budaya Indonesia agar mereka dapat denga mudah beradaptasi dengan budaya setempat. Mereka harus bisa memahami budaya Indonesia yang heterogen, mereka diajarkan bagaimana bersikap dan mengatasinya perbedaan tersebut sehingga terjadi harmonisasi. Mereka dituntut memahami budaya Indonesia secara umum dan budaya akademik di FEB UNISMA
Sharing session ini berjalan sangat menarik, karena mahasiswa TAU juga diajak interaktif untuk menyampaikan berbagai budaya, masakan dan ciri khas yang ada di Philipina. Acara ditutup dengan pengenalan kampus (campus touring) yang dipandu Secara virtual.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru