FEB Unisma Gelar Webinar Internasional Supply Chain Management di Era Disrupsi

Malang – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB UNISMA) sukses menggelar International Webinar dengan tema “The Role and Challenge of Supply Chain Management in Pandemic Disruption Era” secara daring, Rabu 17 Maret 2021 yang diikuti audien dari berbagai negara dengan menggandeng peneliti dari perguruan tinggi asing yakni Universiti Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam dan Universiti Malaysia Kelantan, Malaysia serta dari pihak industri sebagai pelaku bisnis yang sehari-hari menggeluti bidang supply chain management yakni dari PT. Paragon dan PT. Pos Indonesia.

Acara Webinar Internasional yang digelar dalam rangkaian Dies Natalis FEB UNISMA yang ke 40 tahun ini, merupakan program kegiatan yang ke 5 dari berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan hingga puncak peringatan Dies Natalis ke 40 yang jatuh pada 11 Juni 2021.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB UNISMA), Nur Diana SE MSI dalam sambutannya menyatakan kegiatan international webinar yang terselenggara dengan dukungan perguruan tinggi internasional dan praktisi dari perusahaan ternama sebagai upaya untuk terus memberikan tambahan wawasan keilmuan dan praktik bagi dosen dan mahasiswa khususnya serta masyarakat luas pada umumnya.

“Kegiatan ini diselenggarakan dengan didukung oleh perguruan tinggi luar negeri dan perusahaan nasional yang memiliki reputasi dan good practice dalam implementasi supply chain management. Hal ini perlu dilakukan mengingat Era Revolusi Industri 4.0 telah mengakibatkan praktik bisnis harus bertransformasi akibat perkembangan teknologi yang demikian cepat. Hal ini juga mempengaruhi implementasi supply chain management secara global. Bagaimana strategi perusahaan menghadapi perubahan tersebut agar memiliki keunggulan kompetitif.

Isu- isu seperti ini harus dipahami baik oleh akademisi, mahasiswa, peneliti agar mendapatkan inshight dari sumber yang kompeten tentang perubahan yang terus terjadi dalam dunia praktis dan adanya tuntutan revolusi industri 4.0 ditambah dengan adanya pandemi covid turut mengubah tatanan bisnis perusahaan secara global.

Acara yang dipandu oleh Rahmawati, M.BA. dan Dr. Dwiyani Sudaryanti, S.E, Akt., C.A. ( Dosen FEB UNISMA) ini menghadirkan 4 narasumber yaitu Dr. Zeiad Amjad Abdulrazzak Aghwan selaku Kepala Pengembangan Pusat Kajian Halal Universiti Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam, Dr. Mohd Fathi bin Abu Yaziz selaku senior Lecturer Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universiti Malaysia Kelantan yang konsen di bidang Supply Chain Management, Addin Jauharudin selaku Dewan Komisaris PT. Pos Indonesia, dan Dwi Wahyu Haryo Suryo selaku EVP dan Chief Supply Chain Management PT. Paragon Technology and Innovation.

Pemateri Pertama disampaikan oleh Dr. Zeiad Amjad Abdulrazzak Aghwan yang menyampaikan konsep halal supply chain untuk menjamin seluruh proses pengiriman barang dan jasa tidak tercampur antara produk halal dan haram dimana hal ini menjadi syariat Islam yang perlu diperhatikan secara menyeluruh. Kemudian Dr. Zeiad juga menyampaikan beberapa hal terkait tantangan dalam penerapan konsep halal supply chain secara global mengingat tidak semua negara memiliki pemikiran yang sama mengenai pentingnya halal supply chain.

Pemateri Kedua disampaikan oleh Dwi Wahyu Haryo Suryo yang menyampaikan adanya pandemi covid-19 yang membawa perubahan dalam banyak aspek termasuk pada dunia industri yang harus lebih responsif dan kreatif dalam segala aspek bisnis termasuk dalam hal supply chain management yang terhambat adanya pembatasan sosial akibat pandemi. Lebih lanjut Dwi Haryo menyampaikan konsep VUCA yaitu (vision, understanding, clarity, agilty) dan tiga pilar prioritas (adaptation, agility & resiliency, dan innovations) sebagai solusi pengembangan bisnis di era pandemi.

Pemateri ketiga disampaikan oleh Dr. Mohd Fathi bin Abu Yaziz menyampaikan hasil risetnya terkait Green Supply Chain Management in Malaysia menekankan pentingnya hal ini terkait dengan pembangunan berkelanjutan dan manajemen lingkungan saat ini menjadi hal penting mengingat kerusakan lingkungan yang semakin tidak terkendali saat ini sehingga green supply chain management yang lebih ramah terhadap lingkungan dan tidak menambah kerusakan alam menjadi hal penting untuk dikaji dan dilaksanakan dalam dunia industri.

Pemateri terakhir disampaikan oleh Addin Jauharudin MM, memaparkan mengenai kondisi bisnis logistik saat ini banyak terhambat terkait adanya pandemi sehingga menjadi hal penting untuk mampu melakukan manajemen krisis sebagai respon terhadap adanya permasalahan terkait pandemi yang terjadi saat ini yaitu pentingnya forecasting model dengan merencanakan opsi skema dan parameter yang bias digunakan sebagai antisipasi yakni dengan beberapa skenario digitalisasi logistik seperti dengan cloud logistics, blockchain, analisis data dan beberapa opsi penerapan teknologi informasi sebagai respon terhadap disrupsi dalam hal supply chain.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru