FEB UNISMA Hadirkan Duta Besar RI Untuk Aljazair Beri Kuliah Umum Daring

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang menyelenggarakan kegiatan Ambassador Online Talk yang Bertajuk “Prospect Economy and Education Cooperation Between Indonesia Algeria”. Acara yang digelar pada tanggal 16 Mei 2020 Pukul 14.00 WIB diselenggarakan secara daring dengan media Zoom, Youtube dan Facebook dengan narasumber Duta besar Indonesia untuk Aljazair Hj. Safirah Machrusah, MA. dengan moderator Rahmawati SE, MM, MBA ( dosen FEB UNISMA)

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Nur Diana SE, M.Si dalam sambutannya yang bertempat (Host) di Ruang Pertemuan K.H. Masjkur Gedung Yayasan Lantai 4 ini menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Kedutaan Republik Indonesia dan Duta Besar RI untuk Aljazair yang berkenan hadir untuk memberikan kuliah umum secara Live dari Aljazair ke Indonesia.

“Ambassador Talk ini merupakan program kerja International Development Division (IDD) yaitu unit organisasi dibawah naungan FEB UNISMA yang memberikan fasilitas kegiatan Tridarma yang bersifat Internasional. Saat ini IDD menjalankan kegiatan Ambassador Online Talk secara daring dengan Tema Prospect Economy and Education Cooperation Between Indonesia and Algeria dalam rangka memberikan wawasan terkait hubungan diplomatik yang terjalin diantara keduanya.”

“Dengan informasi tersebut kami berharap adanya informasi terkait peluang beasiswa, kerjasama pendidikan, student exchage, lecturer exchange, joint research program yang tersedia dan bisa dimanfaatkan untuk pengembangan Tridharma PT” Ungkap Dekan FEB UNISMA.

“Jarak tempuh penerbangan antara Indonesia Aljazair sepanjang 17 jam tak terasakan dengan adanya kecanggihan teknologi, sehingga ibu Duta Besar dapat menyajikan secara Live dari Aljazair yang bisa diikuti oleh mahasiswa kami yang tersebar di 34 propinsi di Indonesia mulai Aceh , Ambon, Papua, Kalimantan, Jawa, Sumatra dan lain sebagainya” jelasnya.

Dekan FEB Unisma menambahkan bahwa Aljazair memiliki kedekatan historis yang erat, dimana Indonesia memiliki peran yang sangat tinggi dalam kemerdekaan Aljazair yang dikukuhkan pada bulan Juli 1962 dimana Indonesia turut Berperan dalam KTT Asia Africa

Sementara itu narasumber Ambassador Talk yaitu Duta Besar Indonesia untuk Aljazair Hj. Safirah Machrusah, MA dalam paparannya mengenalkan tentang negara Aljazair beserta budayanya.

“Negara Aljazair terletak di Afrika Utara yang memiliki penduduk 43 juta mayoritas memiliki 2 kewarganegaraan. Indonesia dan Aljazair memiliki hubungan politik yang dilanjutkan dari tahun 1955 yaitu keikutsertaan dan Konferensi Asia Africa di Bandung tahun 1955 yang mendukung kemerdekaan Aljazair, kemudian dalam organisasi negara Islam tergabung di OKI dan GNB” tutur Ibu duta besar dalam Paparannya.

Selanjutnya beliau menyampaikan dari sisi ekonomi ada kendala hubungan dua negara tersebut diantarnya jarak Indonesia – Aljazair jauh (11.000 km, penerbangan transit, sekitar 17 jam/lebih) sehingga kegiatan ekspor impor tidak bisa dilakukan secara direct.

“Pada Era Presiden Jokowi, menfokuskan hubungan dagang dengan pasar non-tradisional, seperti terselenggara IAF 2018, IAD 2019 “, tukas beliau .

“Saat ini hubungan dagang difokuskan Indonesia impor migas, Aljazair impor produk pertanian (kelapa sawit, kopi, teh), elektronik dengan nilai Volume perdagangan di kisaran 500 juta USD, ke 4 di Afrika.”

“Pada tahun 2018 kami menginisiasi Menteri Perdagangan RI ke Aljazair tahun 2018 dan mendorong PTA.”

Ada beberapa terobosan yang dilakukan oleh Dubes RI untuk Aljazair ini diantaranya meningkatkan hubungan dagang antara Indonesia dan Aljazair,  

“Secara rutin, kami membawa para pengusaha Aljazair ke Indonesia dan mengundang pengusaha Indonesia untuk berbisnis dengan Aljazair dan pengusaha Aljazair” tuturnya.

“Aljazair adalah masa depan peluang ekonomi Indonesia. Karena Aljazair itu pintu gerbang untuk masuk pasti Afrika dan Eropa sekaligus. Sebab jarak Aljazair dengan Eropa juga dekat selain ke negara Afrika Tengah dan Selatan,” kata Dubes Safirah

Duta Besar Aljazair ini juga memaparkan bahwa dari sisi hubungan sosio kultural, telah menjalin program Pameran Budaya Indonesia di Aljazair (eg. Expo Jalan Sutera, Festival Sukarno). Selain itu Membentuk Perkumpulan Pencak Silat Aljazair yang diikutkan dalam even pertandingan internasional, Safira Cup, latihan pelatih dari Kemenpora), Peliputan jurnalis (eg. Kunjungan famtrip, Reportase) serta Pertukaran kunjungan ulama untuk acara internasional.

“Dari sisi edukasi ada peluang beasiswa dari Pemerintah Aljazair dan Zawiyah (Pesantren), terbuka lebar bagi perguruan tinggi Aljazair untuk menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi diluar Aljazair termasuk Indonesia.”

“Baru- baru ini telah dibangun Monumen Sukarno di Ibukota Alger sebagai wujud untuk mengenang jasa Soekarno sebagai penggagas Konferensi Asia Afrika tahun 1955 yang mendukung kemerdekaan Aljazair” tukasnya.

Director IDD yaitu Erfan Effendy, S.Pd., M.Pd. dalam wawancaranya menyampaikan bahwa Ambassador Online Talk merupakan kegiatan internasional kesekian kalinya yang diselenggarakan guna memberikan motivasi dan wawasan internasional kepada mahasiswa FEB UNISMA yang ingin mengikuti international program seperti student exchange maupun dual degree.

“Alhamdulilah kegiatan ambassador Talk yang diselenggarakan di tengah Pandemi Covid 19 telah diikuti mahasiswa dan dosen FEB di 34 propinsi melalui media Zoom, Channel Youtube maupun Facebook lebih dari 4000 mahasiswa kami bisa mengikutinya” pungkasnya.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru