FEB UNISMA Gelar Workshop Metodologi Penelitian Skripsi Secara Daring

Masa Pandemi Covid 19 yang belum berakhir, namun sudah diberlakukan Masa New Normal tak mengurangi upaya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang dalam meningkatkan kualitas tugas akhir dengan menyelenggarakan kegiatan Workshop Metodologi Penelitian Tugas Akhir bagi mahasiswa semester 6 yang saat ini mengajukan topik penelitian skripsi pada tanggal 5 Juni 2020 pukul 09.00 WIB. Acara yang dikemas secara virtual ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, Nur Diana SE, MSi yang dalam sambutannya mengatakan bahwa masa pandemi covid 19 dan saat ini kita memasuki era New Normal telah membawa perubahan perilaku semua insan manusia dalam mengadakan kegiatan. Ada beberapa pembatasan ruang dan gerak m untuk berinteraksi, bersosialisasi dan menjalankan pekerjaan karena harus tunduk pada protokol kesehatan sehingga mengurangi kegiatan tatap muka secara langsung guna mengurangi dan menghentikan penyebaran wabah Covid-19. Beberapa kegiatan di dunia pendidikan yang terimbas adalah aktivitas perkuliahan, pembimbingan skripsi, penelitian bahkan pengabdian masyarakat.

“Untuk itu kami apresiasi yang setinggi- tingginya untuk tim akademik dari Wakil Dekan 1 dan Kaprodi Manajemen, Akuntansi dan Perbankan Syariah atas program penguatan kualitas skripsi. Terlebih skripsi merupakan salah satu syarat kelulusan mahasiswa, yang dituntut harus bisa disusun dan disajikan melalui laporan yang baik dan berkualitas”

“Pandemi covid jangan dijadikan halangan untuk menghambat proses kelulusan mahasiswa” ujarnya

Sedangkan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama, Afifudin SE, MSA, Akt bahwa kegiatan Workshop metodologi penelitian dan sosialisasi skripsi menjadi salah satu upaya strategis dalam menggenjot kualitas penyusunan skripsi mahasiswa. Tidak hanya sekedar memberikan penguatan dalam penyusunan skripsi, namun juga sekaligus membuka wawasan penggunaan metode-metode baru dalam penulisan skripsi.

Sementara itu Nur Diana selaku narasumber dalam workshop tersebut memaparkan bahwa dalam penyusunan skripsi yang menjadi hal tersulit adalah bagaimana menciptakan Issue dalam penelitian. Hampir 75 % waktu peneliti tercurah untuk menyusun atau membuat Issue penelitian. Setelah itu menentukan desain risetnya, jelas narasumber.

“Makanya kami sepakat jika saat ini program studi yang ada di FEB UNISMA membuat langkah antisipasi dengan menyelenggarakan workshop dan sosialisasi sejak dini agar calon lulusan mempersiapkan dengan baik serta menjaga kualitasnya” ujar Nur Diana yang juga aktif sebagai peneliti pada Hibah Kompetitif Ristek Dikti.

Dalam paparannya Nur Diana juga memberikan materi tentang alur penelitian kuantitatif yang berdasar pada data faktual dan permasalahan-permasalahan yang ada disekitar, sehingga mampu membuat kerangka teori untuk menjawab hipotesis yang sudah disintesakan.

Nur Diana menyampaikan bahwa metode penelitian kualitatif didasarkan pada proses berfikir secara induksi, yang pada prosesnya membutuhkan tenaga, serta usaha lebih. 

Selanjutnya narasumber juga menyampaikan bahwa saat ini ada yang berbeda dibanding semester yang lalu. Pandemi Covid 19 yang diimbangi dengan serangkaian kebijakan pemerintah terkait Social Distancing, Physical Distancing, WFH telah menimbulkan keterbatasan dalam melakukan riset misalkan sulitnya mengimplementasikan desain riset tertentu, sulitnya mengumpulkan data primer, keterbatasan literasi dll

“ Apapun dampak negatif dari pandemi covid 19, sebagai peneliti harus mampu merubah perilaku yang adaptif dalam penelitian serta menciptakan topik baru” tuturnya.

Perubahan perilaku peneliti bisa dijabarkan misalkan perubahan berbagai metode untuk mencari data. Sekarang era 4.0, gunakan aplikasi digital untuk mengumpulkan data. Jika era normal kalian bisa memperoleh data dengan jalan menyebarkan kuisioner atau wawancara secara langsung, saat ini bisa diganti dengan gunakan google form, wawancara melalui mobile phone dll. Bahkan saat ini terbuka luas menggunakan desain riset penelitian eksperimen untuk bidang sosial.

Acara diikuti sekitar 800 mahasiswa semester yang saat ini bermukim di kampung halaman di seluruh Indonesia ini. Meskipun digelar secara virtual, tidak mengurangi antusias mahasiswa yang saat ini berancang- ancang mengajukan topik skripsi. Apalagi narasumber juga menjabarkan peluang- peluang topik baru dan current issue di masa pandemi covid 19 sebagai acuan mahasiswa dalam mengajukan topik penelitian.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru