FEB UNISMA Gelar Focus Group Discussion (FGD) dengan UTHM Malaysia Kembangkan Kerjasama dan Join Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas islam malang yang memiliki tiga program studi yakni S1 Manajemen, S1 Akuntansi dan S1 Perbankan syariah  menyelenggarakan  Focus Group Discussion  Mengembangkan Kerjasama dan Membangun Harmonisasi Pendidikan Tinggi ASEAN melalui Joint Curriculum dan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Acara yang menggandeng Faculty Technology Perniagaan  & Pengusahawan  University Tun Husein Onn Malaysia ini bertempat di Ruang pertemuan Lantai 6 Gedung pascasarjana Universitas Islam  Malang.

FGD yang dilaksanakan secara luring dan virtual ini dihadiri oleh  jajaran pimpinan fakultas, pimpinan Jurusan , Unit Penjaminan Mutu, Gugus Penjaminan  Mutu,  pengurus Unit Urusan Internasional dan Kemitraan (IDD) FEB UNISMA   dengan menghadirkan para narasumber yaitu   Assoc, Prof, Dr, Azlinan Md. Yasin ( Deputy Dean Acadamic & international  Networking UTHM Malaysia),  Nur Diana SE, MSi ( Dekan FEB UNISMA).

Dalam sambutannya  Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas  Islam Malang mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan  8  Indikator Kinerja Utama (IKU)  untuk mengukur capaian perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Mengacu pada hal tersebut kita sebagai pemangku perguruan tinggi swasta di bawah Kemendikbud kita harus senantiasa untuk bersama-sama meningkatkan kerjasama perguruan tinggi  (PT) kita dengan PT yang lain atau pihak-pihak terkait.
” Kerjasama perguruan tinggi baik dalam dan luar negeri harus kita kawal bersama-sama. Tanpa adanya kerjasama , segenap sivitas akademika perguruan tinggi  yaitu dosen dan mahasiswa tidak akan mengenal ekosistem  sebenarnya yang ada diluar. Melalui Kolaborasi kita harapkan kedua perguruan tinggi ini dapat saling mendukung untuk pencapaian WCU “ tutur Diana.

Lebih lanjut Diana menekankan ada beberapa pihak Kerjasama yang sangat mendukung yaitu perguruan tinggi dalam dan luar negeri, pemerintah, dunia usaha, masyarakat umum dan mass media. Salah satu bentuk  Kerjasama dalam jangka pendek antara FEB UNISMA dan FPTP UTHM Malaysia yang harus terealisir adalah Join kurikulum merupakan program kurikulum yang kita canangkan sejak tahun 2020 yang ditahun 2021 kita akan meningkatkan berbagai program prioritas yang merealisasikan UNISMA  sebagai WCU tidak hanya sekedar slogan tapi ada aksi yang jelas dan terukur.

Diana mempertegas bahwa  lulusan yang terbangun agar berdaya saing internasional agar tidak hanya mampu menguasai satu skill tetapi juga harus mampu open minded dan mampu menguasai hal lain. Mata kuliah- mata Kuliah ini yang harus dikuasai mahasiswa agar sejalan kompetensi inti harus dikawal. Sementara itu Mata kuliah maupun tambahan yang mendukung kompetensi utama dapat ditempuh oleh mahasiswa melalui berbagai program merdeka belajar seperti student exchange dengan kampus luar negeri, magang, studi independent dll sehingga harapan program studi agar lulusan menjadi lulusan yang multitasking dan mampu berdaptasi dengan perubahan lingkungan terwujud.

Sementara itu Assoc. Prof Azlinan Md Yasin ( UTHM Malaysia) menjabarkan objek kajian mengembangkan kurikulum berkaitan dengan keduanya. Perlunya pengelolaan dalam menyajikan informasi yang berkaitan dengan seluruh sumber daya yang ada. 

“Mata kuliah perlu dikembangakan berdasarkan basis digital, misalnya sosial media management. Untuk menghadapi tantangan, perlu ada materi yang berkaitan tentang capture sebuah data, dan harus mempersiapkan laboratorium yang baik sebagai alat simulasi (magang), serta perlu ada restrukturisasi yang berkaitan dengan digitalisasi” tuturnya.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru