FEB UNISMA GELAR WEBINAR HIBRID DEVELOPING ETHIC AND SOFT SKILL FOR SUCCESS CAREER, SIAPKAN LULUSAN UNGGUL DAN KOMPETITIF

Pendidikan Etika Pengembangan Diri merupakan salah satu  program unggulan FEB Unisma yg bertujuan untuk mempersiapkan calon lulusan dalam menghadapi dunia Kerja. Salah satu program yang digelar pada  Series #3  digelar Webinar Hibrid  Bertajuk “Developing Ethic and Soft Skill for Success Career". Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Dekan Bidang SDM dan IT  M. Cholid Mawardi,SE,MM dihadiri secara offline 200 Peserta dan Secara Daring sebanyak 650 Peserta baik Program Studi Manajemen,Akuntansi dan Perbankan Syariah. 
Dalam sambutannya M. Cholid Mawardi,SE,MM menyampaikan bahwa Pendidikan Etika Pengembangan Diri ini merupakan Implementasi dari bimbingan karir yang ada di FEB Unisma, apalagi Era saat ini 4.0  yang menuntut lulusan harus siap menghadapi segala perubahan. Output dari FEB Unisma diharapkan memiliki 3 ciri yang harus dituju yaitu character, Inovatif dan smart. Untuk mencapai hal tersebut FEB Unisma sebagai salah satu Fakultas yg paling diminati oleh Masyarakat melakukan berbagai terobosan agar lulusannya siap bersaing dalam Industri 4.0, sehingga lulusan kita harapkan mampu menerapkan, memanage  dan mengembangan disriluptive technology. Sebagai imbangan untuk mengadaptasi hal tersebut melalui pendidikan etika pengembagan diri agar mereka mampu adaptif dan melakukan learning by doing sepanjang masa.
Sementara itu narasumber  webinar ini Achmadi dari First Brand sapaan akrabnya menjelaskan bahwa dalam memasuki dunia kerja, seseorang harus menetapkan tujuan besar dalam mencapai kesuksesan. Tujuan ditetapkan dengan cara SMART, yaitu Specific, Measurable, Achievable, Realistic, and Time Bound. Dengan menetapkan tujuan dengan tepat dan matang, seseorang akan menjalankan kariernya dengan passion dan tanpa penyesalan di hari tua. “Menjadi komunikator yang sukses harus menguasai 3 V, yaitu Visual, Vocal, dan Verbal. Ketiga hal tersebut memiliki persentase berbeda dalam mempengaruhi kesuksesan berkomunikasi. 
Sebagai pemateri dalam program Pendidikan Etika Pengembangan Diri ini semua narasumber merupakan expert telah memiliki banyak pengalaman dalam bidang Human Resource Development sebagai consultant, assessor, trainer di beberapa lembaga personal development maupun perusahaan
Selanjutnya Setelah membahas mengenai komunikasi, pemateri juga menyampaikan mengenai etiket percakapan dan sopan santun di tempat kerja. Dalam proses perkenalan, terdapat beberapa ketentuan, yaitu 1) Orang yang lebih muda diperkenalkan pada yang lebih tua, 2) Mereka yang pangkat atau kedudukan sosialnya lebih rendah diperkenalkan kepada yang lebih tinggi, 3) Pria diperkenalkan kepada wanita. Selain proses perkenalan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai percakapan di tempat kerja, yaitu  tidak memonopoli percakapan, tidak membual tentang diri sendiri, tidak membicarakan kejelekan orang lain, tidak menanyakan hal pribadi seperti gaji dan status, dan tidak menanyakan harga barang yang dipakai seseorang. Dalam pembahasan materi ini, narasumber juga membagikan Magic Words yang harus dibiasakan di tempat kerja. Magic Words terdiri dari terima kasih, tolong, mohon, maaf, silahkan, permisi, dan tidak apa- apa.
Secara lebih detil materi meliputi  tentang pengantar memasuki dunia kerja, cara berkomunikasi, tata krama di tempat kerja, dan tata cara dalam wawancara kerja, motivasi untuk sukses. Setelah simulasi wawancara dilakukan, pemateri  dan peserta berdiskusi mengenai pembelajaran dan evaluasi yang didapat dari simulasi wawancara.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru