FEB UNISMA & DDTC: Penandatanganan MoU & Business Online Talk Keadilan PPN

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang mengadakan Penandatanganan nota kesepahaman memorandum of understanding/MoU dilakukan secara daring dengan Partner of Tax Research and Training Services DDTC sekaligus menyelenggarakan Business Online Talks dengan tema “Reformasi PPN : Ditinjau dari Aspek Keadilan dengan narasumber B. Bawono Kristiaji, S.E., M.SE., M.Sc., IBT., ADIT. Selaku Partner of Tax R&T Service DDTC.

Nur Diana, S.E., M.Si. selaku Dekan FEB Unisma sekaligus membuka kegiatan mengatakan perlu kita sadari bahwa dengan berjalannya kebijakan Kemendikbud Ristekdikti tentang Merdeka belajar kampus merdeka, dimana perguruan Tinggi harus menggandeng praktisi dan institusi lain, bahkan menggandeng industri dalam rangka untuk mengembangkan inovasi-inovasi dan kreativitas terutama di dalam mengembangkan kurikulum yang sejalan dengan kebutuhan pengguna, maka dengan adanya hal inilah, FEB Unisma sangat menyambut baik ketika bahwa ruang lingkup kerja sama yang akan disepakati di dalam rangka untuk menjembatani tridarma perguruan tinggi dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian sepertinya tercover di dalam bidang perpajakan.

Lanjut Diana mengatakan menjembatani dengan adanya delapan program merdeka belajar, dimana mahasiswa nantinya akan diberikan kebebasan untuk belajar diluar program studi, salah satunya ada program magang, dan program Project Riset sehingga menjadi lulusan yang kompeten sesuai dengan profil lulusan, maka salah satu profil lulusan FEB Unisma yaitu memiliki kompetensi dibidang perpajakan. Maka Kerja sama Penandatanganan antar FEB Unisma dengan DDTC meliputi Seminar, pelatihan, workshop dalam rangka untuk mengembangkan kompetensi sumber daya manusia baik mahasiswa maupun dosen. Untuk itu kami berharap dengan kerja sama ini akan terjabar kegiatan yang inovatif dan kreatif dan terkait dengan membahas Current issue atau problem-problem atau hal-hal terbaru dibidang perpajakan.

Lebih Lanjut Dekan FEB Unisma mengapresiasi adanya MoU antara DDTC dengan FEB Unisma, menurutnya, MoU ini akan mendukung pelaksanaan program merdeka belajar-kampus merdeka. Kerjasama ini diharapkan dapat menjembatani pelaksanaan di berbagai kegiatan. Diana mengatakan Alhamdulillah saat ini FEB Unisma sudah menjalin MoU dengan beberapa dunia Industri, tentu kerja sama ini menambah jaringan FEB Unisma ke depannya.

Setelah penandatanganan perjanjian kerja sama, acara dilanjutkan dengan webinar bertajuk Reformasi PPN : Ditinjau dari Aspek Keadilan. Di dalam Webinar Online Talk dengan narasumber B. Bawono Kristiaji, S.E., M.SE., M.Sc., IBT., ADIT. Selaku Partner of Tax R&T Service DDTC dalam paparannya menjelaskan ada beberapa hal mengapa harus reformasi kebijakan yaitu pertama konsolidasi fiskal dan menuju disiplin defisit anggaran 3%, dilanjut menuju reformasi pajak yang selaras dengan teori dan/atau internasional best practices dan terakhir IMF Medium Term Reveneu Strategy Indonesia : Reformasi administrasi akan memberikan tambahan tax ratio sebesar 1,5% dan reformasi kebijakan akan memberikan tambahan tax ratio sebesar 3,5%.


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru